Mendapat perlawanan dari Soni dan kawan-kawannya, gerombolan orang tak dikenal itu termasuk korban Marthen kabur ke arah Jalan Pattimura, Kuta.
Soni yang sudah gelap mata dikuasai amarah melakukan pengejaran. Dalam pengejaran itu dia berhasil menikam Marthen sebanyak lima kali pada bagian dada dan lengan.
"Tersangka Soni menusuk korban sebanyak 5 kali di bagian dada dan lengan," ujarnya.
Dalam kondisi tubuh berdarah-darah, korban Marthen terus berusaha lari menyelamatkan diri. Pria asal Sumba NTT itu masuk ke rumah warga di Jalan Patimura, Kuta, dan tiba-tiba jatuh tersungkur bersimbah darah. Melihat korban masuk ke halaman rumah warga, tersangka Soni memilih melarikan diri.
Baca Juga:Kini Terbengkalai, Taman Festival Bali Malah Jadi Spot Wisata Mistis
"Beberapa saat kemudian, korban Marthen Kuri Moto ditemukan warga dalam kondisi meninggal di halaman rumah warga," beber AKP Sukadi.
Polsek Kuta tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Namun, Polisi bingung karena tidak menemukan dokumen identitas korban. Beruntung, dari hasil rekaman kamera CCTV di TKP, pelaku penganiayaan terhadap korban Marthen mengarah ke tersangka Soni.
Beberapa jam diselidiki, tersangka Soni ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Sahadewa, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta.
"Tersangka Soni dan barang bukti berupa sebilah badik sudah damankan di Polsek Kuta, masih didalami," ujarnya.
Baca Juga:Sosok Kapten Japa: Pahlawan Pemuda dari Bali yang Gugur di Medan Perang