Raja-Raja di Bali Tolak Apel 15 Ribu Banser di Bali, Minta Kapolri Cabut Izin Keamanan

Dalam surat itu, datangnya ribuan orang dari Banser itu disebut akan memberikan dampak negatif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 15:47 WIB
Raja-Raja di Bali Tolak Apel 15 Ribu Banser di Bali, Minta Kapolri Cabut Izin Keamanan
Penglingsir Puri di Bali saat ditemui pada Jumat (23/8/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Diketahui, terdapat ketegangan hubungan antara PKB dan PBNU terlebih menjelang digelarnya Muktamar PKB pada minggu ini.

Sementara itu, dari informasi yang beredar Banser GP Ansor menggelar apel kebangsaan pada 21-25 Agustus 2024 di Bali. Apel tersebut mengikutkan 15 ribu personel Banser yang digelar di Pantai Padang Galak, Denpasar.

Namun, pihak GP Ansor menampik digelarnya kegiatan mereka di Bali ada hubungannya dengan Muktamar PKB yang kebetulan digelar pada waktu yang bersamaan.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Baca Juga:Hajatan Parpol di Bali Diminta Jangan Sampai Merusak Kenyamanan di Pulau Dewata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak