SuaraBali.id - Sebuah tanah kosong di komplek perumahan Kota Denpasar rupanya disalah gunakan untuk melangsungkan bisnis illegal.
Tempat yang terlihat biasa saja itu akhirnya menjadi target penggerebekan. Menurut laporan dari warga sekitar, tempat tersebut adalah tempat untuk melakukan penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap anjing.
Aparat kepolisian Polsek Denpasar Selatan bersama aparat desa pun melakukan penggerebekan terhadap tempat tersebut.
Rupanya, tempat itu benar-benar dijadikan sebagai tempat penjagalan anjing. Pasalnya, mereka menemukan banyak daging anjing di dalam freezer.
Baca Juga:Para Bule di Bali Main Gamelan Auto Panen Tepuk Tangan
Tak hanya itu, mereka juga menemukan barang bukti berupa 1 kuali masakan daging anjing. Ada pula hewan peliharaan anjing yang masih hidup, namun kondisinya cukup mengenaskan.
Anjing berwarna hitam seperti yang tertangkap dalam video Instagram @bali_dog_guardians itu rupanya akan menjadi korban penjagalan selanjutnya.
Daging-daging anjing tersebut diperjualbelikan secara bebas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Hal seperti ini cukup memprihatinkan. Pasalnya zaman sekarang sudah bukan seperti zaman purba, yang memperlakukan anjing sebagai makanan pokoknya.
Video penggerebekan tempat jagal anjing itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
Baca Juga:Anti Mainstream, Maba Universitas Udayana Ini Buat Tugas Perkenalan di Langit
“Semoga pelaku cepat dapat karma perbuatannya karma itu nyata dan cepat sekali bisa kena karma,” komentar @dev***
“ORANGNYA DIMANA ITU? KOK PENGGEREBEKAN ORANG ATAU PELAKUNYA NGAK ADA? SEMOGA BUKAN GIMMICK INI, KARENA PWLAKU PASTINYA HARUS ADA INI KAN?,” sahut @ra***
“Karna bnyk yg konsumsi makanya mreka ngadain ,” tulis @e***
“Pasti ulah pendatang doglaper, saran gw sih beri peringatan aja, kalo sampe berulah lagi backlist aja dan diusir dari bali,” komentar @ar***
Kontributor : Kanita