Sempat Viral Tahun Lalu, Kini Bisnis Sewa Pacar Muncul Lagi di Mataram

Selain itu, dalam postingan tersebut juga disebutkan nama hingga usia pacar sewaan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 07 Agustus 2024 | 18:51 WIB
Sempat Viral Tahun Lalu, Kini Bisnis Sewa Pacar Muncul Lagi di Mataram
ilustrasi pacaran (Pixabay.com/scottwebb)

SuaraBali.id - Bisnis sewa pacar muncul lagi di media sosial. Dimana, sebelumnya bisnis berbasis online ini sempat viral tahun 2023 lalu dan sudah ditutup.

Namun kali ini muncul lagi dengan aturan-aturan yang sama. Bisnis pacar sewaan tersebut muncul melalui akun sasak.id.

Bisnis sewa pacar ini di akun tiktok maupun Instagram. Sejumlah pacar yang bisa disewa diposting melalui akun tersebut baik laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, dalam postingan tersebut juga disebutkan nama hingga usia pacar sewaan. 

Baca Juga:Praktik Sunat Perempuan Dihapus, Amaq Mila Tak Setuju : Sudah Tradisi Dan Tidak Ada Masalah

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan menyayangkan kondisi tersebut.

Pemda akan melakukan penelusuran terkait akun tersebut agar jangan sampai menjadi peluang terjadi hal-hal yang negatif. 

“Akun-akun yang terindikasi melakukan porno aksi ini kan sudah ratusan ribu yang di take down oleh Kementerian Kominfo yang memiliki kewenangan terhadap hal itu,” katanya Rabu (7/8/2024) sore. 

Ia mengatakan, tim dari Kominfo Kota Mataram akan melakukan verifikasi lebih lanjut untuk segera dilaporkan kepada Kementerian Kominfo. Sehingga pemerintah pusat menutup akun tersebut dengan cepat.

“Sudah ada SOP atau tata kelola terkait dengan penanganan akun yang berindikasi melakukan prono aksi. Dan ini sudah banyak sebetulnya yang di take down,” katanya. 

Baca Juga:Pamer Aurat Saat Live TikTok, Konten Kreator Asal Lombok Ini Auto Diantar Warga ke Polisi

Ada aplikasi bisnis sewa pacar ini banyak bermunculan karena perkembangan teknologi dan informasi yang ada. Sehingga para oknum-oknum memanfaatkan hal ini untuk melakukan yang melanggar norma-norma. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak