Terancam Lumpuh Sampah, Mataram Nego Lombok Barat untuk Pinjam Lahan Pembuangan

Produksi sampah di Kota Mataram yaitu lebih dari 200 ton per hari.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Juni 2024 | 16:33 WIB
Terancam Lumpuh Sampah, Mataram Nego Lombok Barat untuk Pinjam Lahan Pembuangan
Pengolahan sampah di TPST Sandubaya, Mataram.[Suara.com / Buniamin]

SuaraBali.id - Pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok akan ditutup sementara waktu. Dengan adanya penutupan ini dikhawatirkan akan berdampak pada penumpukan sampah di Kota Mataram

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan saat ini Pemkot Mataram masih mencari solusi untuk penanganan sampah selama penutupan.  Pasalnya, tidak ada lokasi pembuangan lain yang bisa dimanfaatkan Pemkot Mataram. 

“Akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” katanya Kamis (27/6/2024) pagi. 

Penutupan TPA Regional Kebon Kongok dilakukan karena akan ada pemasangan bio membran. Penutupan ini dilakukan untuk memaksimalkan selama pemasangan dengan tidak ada aktivitas pembuangan sampah. 

Baca Juga:Gara-gara Dosen Cabul Kini Unram Larang Bimbingan Skripsi di Luar Kampus

Penutupan akan mulai dilakukan pada Sabtu akhir pekan ini. Penutupan TPA Kongok ini menutut pemerintah Kota Mataram untuk penanganan sampah yang dihasilkan. 

“Sudah penuh TPA Kebon Kongok. Sekarang pihak Provinsi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mau mengembangkan sedikit di sebelah lahan yang sudah penuh dengan pemasangan bio membran. Jadi butuh waktu dan itu akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” ucapnya

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram sedang melakukan koordinasi dengan Kabupaten Lombok Barat. Komunikasi dengan Lombok Barat ini untuk meminta pemanfaatan lahan lain selama penutupan. 

“Koordinasi dengan Lombok Barat, agar bisa dimanfaatkan tanah mereka yang kosong untuk buang sementara TPA dibenahi,” katanya. 

Ia memastikan, selama penutupan TPA tidak ada penumpukan sampah di lingkungan. Karena selama penutupan, TPS Sandubaya yang lama akan dimanfaatkan kembali untuk menampung sampah-sampah di Kota Mataram. 

Baca Juga:Dosen Cabul Dipecat dari Universitas Mataram, Korban Mahasiswi 3 Orang

“TPS lama nanti akan digunakan kembali. Kita situasi lagi. Kalau tidak memungkinkan kita buang ke Lombok Barat atau tidak punya alternatif lain maka kita buka dulu sementara,” tegasnya. 

Produksi sampah di Kota Mataram yaitu lebih dari 200 ton per hari. Sebagian besar produski sampah ini dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat. Namun setelah adanya TPST Sandubaya, sebagian sampah sudah mulai di olah. 

Akan tetapi sampah yang diolah masih belum maksimal, karena TPST Sandubaya masih dalam tahap ujicoba. Sedangkan pembuangan sampah ke TPA Kebon Kongok untuk dua daerah yaitu Lombok Barat dan Kota Mataram.


Kontributor Buniamin 

News

Terkini

Awalnya tak sengaja, Maxime dan Luna dekat karena obrolan santai. Maxime nyaman dengan Luna, meski sempat putus. Rencananya, mereka akan menikah di Ubud, Bali.

Lifestyle | 08:46 WIB

Jedar & Vincent dikaruniai anak ketiga, Hagia. Jedar senang punya anak perempuan, namun akui lelah urus 3 anak. Ia tak ingin ada jarak dengan Hagia

Lifestyle | 15:47 WIB

Luna Maya akan menikah dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Bali. Meski beda usia hampir 10 tahun, mereka merasa cocok. Luna kagum gaya hidup hemat Maxime.

Lifestyle | 16:01 WIB

Buyback BBRI juga dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

News | 13:16 WIB

Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dengan tekad yang kuat dan bantuan dari BRI.

News | 14:54 WIB

Nasi Tepeng, kuliner khas Gianyar Bali, adalah hidangan sarapan nasi lembek kaya rempah. Populer di Gianyar, terutama saat Nyepi, dan mudah dibuat sendiri di rumah.

News | 18:36 WIB

Bali larang air minum kemasan di bawah 1 liter. Kebijakan ini menuai pro-kontra, terutama dari kelompok adat dan pengusaha.

News | 17:56 WIB

BRI berkomitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global.

News | 16:20 WIB

Model Bali, Sawitri, jadi sorotan karena sukses jadi model internasional meski dulu di-bully. Ia kini edukasi anti-bullying & menginspirasi, juga inisiasi platform budaya.

Lifestyle | 14:15 WIB

23% dari 3400 ton sampah harian di Bali dibuang sembarangan, mencemari sungai dan laut.

News | 12:24 WIB

Luna Maya & Maxime Bouttier dikabarkan menikah 7 Mei 2025 di Ubud, Bali. Acara privat di Como Shambhala Estate. Sebelumnya, Maxime melamar Luna di Jepang dengan cincin Rp2M.

News | 08:47 WIB

BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita.

News | 18:43 WIB

Jatim rencanakan kapal cepat Banyuwangi-Denpasar, Dishub Bali belum dikoordinasi, perlu kajian dampak pelabuhan & jalan.

News | 17:43 WIB

Geng 99z Hospital Playlist akan tampil spesial di spin-off "Resident Playbook" (tayang 12 April). Kim Jun Han juga kembali. Drama ini fokus pada dokter residen baru.

Lifestyle | 20:27 WIB

Bali terima 10 bus listrik hibah Korea Selatan sebagai apresiasi kebijakan ramah lingkungan. Bus akan beroperasi di Sarbagita.

News | 19:43 WIB
Tampilkan lebih banyak