"Tapi kami tetap lakukan observasi selama 14 hari kedepan pasca kejadian atau hingga 22 Juni mendatang. Saat ini kondisi HPR sudah diikat di rumahnya," jelas Widarsa.
Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa sebelum kejadian, pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi massal di Desa Kaliakah dengan cakupan mencapai 89 persen, diharapkan ini dapat membentuk kekebalan kelompok agar tidak ada kasus positif rabies di masa depan.
"Kami tetap imbau dan waspada kepada masyarakat agar tetap melaporkan jika melihat HPR dengan gelagat mencurigakan. Jika menerima luka gigitan agar segera datang ke faskes terdekat untuk diberikan penanganan," tandasnya.
Baca Juga:Hanya di Bali, Anjing Berdiri Menjaga Tumpukan Rumput di Atas Motor Berjalan