SuaraBali.id - Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Ariadi tetap menolak pelaksanaan event Motor Cross Grand Prix (MXGP) tahun 2024 ini. Penolakan ini dilakukan agar tidak banyak orang dirugikan akibat pelaksanaan event tersebut.
“Kita wait and see saja, supaya tidak banyak orang yang dirugikan dan lain sebagainya,” katanya, Senin (10/6) pagi.
Jelang pelaksanaan event, Chairman MXGP Indonesia Zulkieflimansyah dan PT. SEG berkoordinasi dengan berbagai kalangan.
Baru-baru ini, Zulkieflimansyah dalam akun instagramnya sudah mendapatkan izin dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat.
Baca Juga:Usai Renovasi, Resor Mewah di Sanur Bali Ini Siap Manjakan Wisatawan
Tidak itu saja, pelaksanaan MXGP juga mendapatkan izin dari Walikota Mataram H. Mohan Roliskana sebagai tuan rumah.
Pj. Gubernur NTB mengatakan, tidak mempermasalahkan koordinasi yang dilakukan oleh para penyelenggara dengan pihak-pihak terkait. Karena hal tersebut bagian dari cara untuk menyelesaikan urusan jelang pelaksanaan MXGP ini.
Sedangkan Pj. Gubernur NTB saat ini tidak bisa memberikan dukungan dalam bentuk anggaran hanya dengan doa. Selain itu, tidak ada pengerahan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membeli tiket atau kebutuhan lainnya.
“Silakan berkoordinasi menyelesaikan urusan-urusannya sembari kita doakan terlaksana. Kita dukung dengan dia, tapi tidak ada pengerahan OPD untuk beli tiket dan lain sebagainya,” katanya.
Tidak ada alokasi anggaran yang disiapkan melalui APBD Provinsi NTB untuk event MXGP tersebut. Karena saat ini, Pemprov NTB sedang berupaya untuk menyehatkan APBD NTB.
Baca Juga:Menguak Keunikan Monkey Forest Ubud: Bukan Sekedar Hutan Biasa
Selain itu banyak kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan seperti kejuaraan nasional.
“APBD provinsi kan kita sedang mau menyehatkan. Banyak event-event lain seperti kejurnas itu lebih kita utamakan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ia mengungkapkan, banyak pihak yang dirugikan dengan pada pelaksanaan MXGP tahun 2023.
Namun jika pihak penyelenggara tetap memperjuangkan event yang sama terlaksanakan kembali, menurut Pj. Gubernur perusahaan tersebut kemungkinan mendapatkan keuntungan.
“Kalau banyak yang dirugikan dan dia semangat melaksanakan berati perusahan mendapatkan keuntungan,” ungkapnya.
Rencananya gelaran MXGP seri Indonesia akan digelar sebanyak dua seri, yaitu pada tanggal 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024. Dua seri tersebut akan dipusatkan di Sirkuit Selaparang Kota Mataram, yang mana sebelumnya akan digelar di Sumbawa dan Lombok.
Kontributor : Buniamin