Mobil Kembali Parkir Sembarangan di Ubud, Pengayah Sampai Angkat ke Trotoar

Dalam momen ini, ada satu kejadian yang cukup menyita perhatian.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 10 Juni 2024 | 14:36 WIB
Mobil Kembali Parkir Sembarangan di Ubud, Pengayah Sampai Angkat ke Trotoar
Tangkap layar Instagram @infobali.viral

SuaraBali.id - Hari ini, Senin (10/6/24), Keluarga Puri Agung Ubud, Gianyar, Bali Kembali menggelar pelebon atau Upacara Pitra Yadnya.

Layon dalam upacara ini yaitu Tjokorda Rai Dharmawati. Puluhan karangan bunga ucapan bela sungkawa banyak sekali terpajang di depan Puri Agung Ubud.

Siang ini rencananya, prosesi pelebon Tjokorda Istri Rai Dharmawati akan berlangsung. Semua para pengayah mengerjakan tugasnya masing-masing guna mempersiapkan prosesi tersebut.

Dalam momen ini, ada satu kejadian yang cukup menyita perhatian. Terlihat beberapa pengayah gotong royong mengangkat sebuah mobil.

Baca Juga:Usai Renovasi, Resor Mewah di Sanur Bali Ini Siap Manjakan Wisatawan

Video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral ini memperlihatkan para pengayah mengerubungi sebuah mobil merah yang parkir di bahu jalan.

Mobil yang terparkir di Ubud ini jika dibiarkan akan menganggu proses pelebon siang ini. Pasalnya banyak memakan jalan tersebut.

Para pengayah yang sudah berseragam ungu dan kamen hitam putih itu sontak berusaha mencari pemlik mobil.

Namun, rupanya, mobil merah berplat nomor L (Surabaya) ini tak kunjung datang pemiliknya. Alhasil para pengayah memanggil polisi dan petugas berwajib lainnya.

Tanpa pikir panjang, solusi dari mereka adalah memindah mobil tersebut dengan cara mengangkatnya ke trotoar pinggir jalan.

Baca Juga:Menguak Keunikan Monkey Forest Ubud: Bukan Sekedar Hutan Biasa

Mereka pun bergotong-royong mengangkat mobil itu ke pinggir jalan. Sedikit demi sedikit mobil tersebut sudah berpindah ke pinggir jalan.

Video yang diposting akun Instagram @infobali.viral tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

“Plat L nggak tahu adat istiadat di bali, dikira jalan tu punya nenek moyangnya,” komentar @anom_corporation.

“Semua trgntung pola pikir orgny Bli ,kdg otaknya pd Gk dipke. pdhl bahu jalan gbsa smbrgn buat prkir,” sahut @awysmth.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak