Kakek Bali Pamer Kuku Nails Art Bergambar Bintang dan Smile, Netizen: "Skena Sekali!"

Istilah skena belakangan ini kerap digunakan di sosial media.

Denada S Putri
Jum'at, 24 Mei 2024 | 18:00 WIB
Kakek Bali Pamer Kuku Nails Art Bergambar Bintang dan Smile, Netizen: "Skena Sekali!"
Bapak-bapak ini pakai kuku pasangan bak anak skena. [Tiktok/@cok.asepz]

SuaraBali.id - Viral sebuah video bapak-bapak yang sedang duduk di suatu pura di Bali. Bukan tanpa sebab, bapak ini auto menjadi sorotan karena kedua tangannya.

Sebuah akun tiktok @cok.asepz mengunggah momen tersebut. Awalnya ia hanya memperlihatkan seorang bapak-bapak Tengah duduk-duduk di depan Pura.

Bapak-bapak ini duduk Bersama para teman-temannya. Sang perekam video kemudian salah fokus dengan kuku jari salah satu pria yang duduk tersebut.

Ia kemudian mendekatkan kameranya dan ternyata benar, kuku jari bapak ini memakai nails art berwarna hitam.

Baca Juga:Petugas Bea Cukai di Bali Dibogem WN Chile Gara-gara Masalah Parkir

Bak anak Skena yang Tengah viral, bapak-bapak ini memakai kuku pasangan berwarna hitam dan bergambar Bintang serta smile.

Kocaknya, bapak ini tetap santai dan penuh percaya diri di depan para teman-temannya. Ia bahkan tidak menutupi kukunya sama sekali.

Video yang diunggah akun tiktok @cok.asepz tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

“korban percobaan nails art,” tulis @tikkk, dikutip Jumat (24/05/2024).

“Skena sekali bpknya,” sahut @Aku siapa?.

Baca Juga:Menteri PUPR Akui Tolak Usulan Cekal PWF : Kalau Dilarang Malah Kita Jelek

“pasti korban panakne kursus nails art,” ujar @Ayu Marianii.

“pasti jdi model anaknya ,” komentar @Eyik.

“Umur boleh tua tapi gaya harus skena,” tanggapan @cok.asepz.

Istilah skena belakangan ini kerap digunakan di sosial media. Skena adalah sebutan bagi mereka yang suka mendengarkan lagu indie, memakai Sepatu docmart, dan kaos band.

Skena sendiri berasal dari Bahasa Inggris ‘scene’ yang menjelaskan tentang suatu tempat kejadian. Skena kerap dianggap sebagai perkumpulan penggemar music yang memiliki budaya kritik mengkritik di kalangan penikmat musik lainnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak