SuaraBali.id - Acara pentahbisan RD Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Kupang menggantikan Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang akan dilaksanakan pada Kamis (9/4/2024). Dalam acara ini, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo pun hadir.
Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo tiba di bandara El Tari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang yang menyambut kedatangan Dubes Vatikan tersebut di Bandara El Tari Kupang, mengatakan bahwa kedatangan Mgr Piero Pioppo ke Kota Kupang merupakan bagian dari rangkaian acara pentahbisan Uskup Agung Kupang.
Kedatangan Mgr Piero sendiri disambut langsung oleh pihak dari Kanwil Kementerian Agama NTT, Asisten Gubernur NTT. Selain itu hadir pula Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Nunes, serta Komandan Lanud El Tari Kupang dan juga Komandan Lantamal VII Kupang serta sejumlah Forkopimda lainnya,
Baca Juga:Siswi SMP di Kabupaten Kupang Ditemukan Pingsan usai Disetubuhi Dua Remaja Pria
Kapolda NTT beserta Forkopimda menyambut kedatangan beliau dengan hangat dan penuh kehormatan, menunjukkan kerja sama yang erat antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam mendukung acara pentahbisan tersebut.
Kapolda NTT mengatakan bahwa kedatangan Duta Besar Vatikan ini merupakan momen penting bagi umat Katolik di Kota Kupang dan seluruh Provinsi NTT.
Keberadaannya menandai penghargaan dan dukungan dari Vatikan terhadap prosesi pentahbisan Uskup Agung Kupang, yang merupakan acara sakral dan bersejarah bagi umat Katolik di wilayah NTT.
Kapolda NTT menyatakan bahwa Polda NTT siap memberikan pengamanan dan dukungan penuh dalam menjaga kelancaran acara pentahbisan dan menjaga keamanan seluruh peserta serta masyarakat yang hadir.
"Kami siap memberikan pengamanan selama rangkaian proses pentahbisan Uskup Agung Kupang," tegasnya.
Baca Juga:Terekam CCTV, Penumpang KMP Garda Maritim 3 Tujuan Rote Ndao Loncat ke Laut
Sebab ujar dia, kedatangan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia di Kota Kupang menjadi momentum yang bersejarah dan menyatukan semua pihak dalam mendukung kegiatan keagamaan yang berlangsung di wilayah ini. (ANTARA)