Mayat PSK Michat Dalam Koper, Ini Cerita Awalnya Hingga Pelaku Gelap Mata

Korban pun menyetujui harga tersebut, lalu mendatangi kos pelaku dan melakukan hubungan badan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:58 WIB
Mayat PSK Michat Dalam Koper, Ini Cerita Awalnya Hingga Pelaku Gelap Mata
Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kuta menemukan koper berisi jasad korban pembunuhan di bawah kolong jembatan di Jimbaran, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/5/2024). -Humas Polresta Denpasar

Saat kembali ke TKP namun karena ramai, pelaku kembali melarikan diri meninggalkan sepeda motornya lalu menuju ke rumah kakaknya.

Setibanya di rumah sang kakak, atas nasehat kakak pelaku, akhirnya AARP menyerahkan diri ke Polsek Kuta.

Personel Polsek kuta kemudian mencari keberadaan jenazah korban yang menurut pengakuan pelaku di buang di semak-semak di sekitar Jembatan Panjang Jimbaran.

Jenazah akhirnya ditemukan oleh personel Polsek Kuta. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Inafis Polresta Denpasar, jenazah langsung dibawa ke RSUD Sanglah.

Baca Juga:Hari Kebebasan Pers, Konsulat Jenderal Australia di Bali Adakan Ramah Tamah Dengan Media

Sukadi menjelaskan seorang saksi Putu Agus Arya, sekitar pukul 02.30 Wita, sempat mendengar suara teriakan perempuan dari kamar kos lantai II pojok paling utara pada waktu kejadian.

Sekitar pukul 03.00 Wita, saksi kembali mendengar suara benda jatuh kemudian bergegas keluar kamar dan melihat terduga pelaku (penghuni kos lantai 2) turun tergesa-gesa membawa sebuah koper besar warna hitam.

Hal itu juga disaksikan oleh saksi lain, Gede suka Dana Wiarta yang saat itu keluar dari kamar karena mendengar suara dentuman di tembok.

Saat itu, saksi Agus Arya melihat pada pakaian terduga pelaku terdapat banyak bercak darah dan pergi menaiki sepeda motor membawa koper hitam meninggalkan kos-kosan. Saksi pun kaget melihat banyak ceceran darah di tangga menuju lantai 2 dan di halaman rumah kos. Saksi memberitahukan kepada saksi lain Made Dwi Artha Adi Putra.

Mendengar informasi tersebut, saksi Dai Putra mengecek ke atas lantai 2. Saksi melihat ke kamar kos pojok paling utara dalam keadaan berantakan dan banyak ceceran darah.

Baca Juga:Bagai Panjat Tebing, Akses ke Diamond Beach Tak Layak Untuk Wisatawan

Karena merasa janggal, saksi kemudian melaporkannya ke Kepolisian Sektor Kuta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini