SuaraBali.id - Nama bupati dan wakil bupati Lombok Tengah dicatut menjanjikan pemberian sumbangan untuk pembangunan rumah maupun masjid. Menaggapi hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta masyarakat waspadai penipuan di media sosial.
"Informasi itu tidak benar. Waspada penipuan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/5/2024).
Pemkab pun telah mengeluarkan surat imbauan agar masyarakat waspada atau tidak percaya dengan informasi tersebut. Adapun penipuan ini beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp (WA) yang menjanjikan pemberian sumbangan pembangunan rumah, mushala, dan masjid menjelang Pilkada 2024.
"Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah tidak terlibat dalam hal itu," katanya.
Baca Juga:Ratusan Polisi Disiagakan Amankan Jalur yang Akan Dilewati Jokowi di NTB
Ia berharap masyarakat tetap waspada dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang beredar ke pemkab atau Dinas Kominfo Lombok Tengah.
"Jika menerima pesan atau ada oknum yang mencatut nama kepala daerah dan menjanjikan sumbangan menjelang Pilkada bisa dilaporkan ke pemerintah daerah," katanya.
Tahapan Pilkada serentak 27 November telah mulai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah, sehingga sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Lombok Tengah mulai bermunculan.
KPU Lombok Tengah juga telah mulai membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024. (ANTARA)
Baca Juga:Hujan di NTB Diperkirakan Akan Semakin Berkurang, Masyarakat Disarankan Tampung Air