SuaraBali.id - Sajian satu ekor babi guling yang hendak disantap bersama-sama ini mendadak gagal, lantaran kehujanan di depan rumah.
Dalam sebuah video milik akun makk.moll memperlihatkan penampakan seekor babi yang tengah diguling.
Jika dilihat dari warnanya, babi guling ini sudah matang dan siap dimakan. Namun sayangnya, saat siap disantap, cuaca justru tidak mendukung.
Tiba-tiba saja hujan turun dan babi guling ini posisinya berada di depan rumah, sehingga basah kuyup terkena air hujan.
Baca Juga:Viral Bule Rusia Diusir dari Pura Besakih, Hanya Pakai Celana Dalam Dan Tak Punya Tiket
Diduga karena sudah panik, orang-orang yang memasak terpaksa meninggalkannya dan menutupi dengan daun pisang.
Alhasil waktu mereka menyantap babi guling harus tertunda begitu saja. Belum lagi tes kriuk kulit babi ini juga jadi gagal, lantaran seluruh daging babi guling tersiram air hujan.
Seperti diketahui, Babi guling menjadi salah satu masakan khas Bali yang tentunya menjadi makanan favorit masyarakat di Bali.
Babi guling ini awalnya digunakan untuk sajian saat upacara adat maupun upacara keagamaan. Namun kini, masakan Babi Guling sudah menjadi hidangan di warung-warung maupun rumah makan, bahkan hotel.
Babi yang dimasak ini biasanya anak babi betina maupun jantan. Perut dari babi tersebut diisi dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon, sebelum diputar-putar dan diguling-gulingkan sampai matang.
Baca Juga:Pemedek di Pura Ini Bikin Gagal Fokus Karena Kacamatanya : Menyala Bapaknya
Masakan ini sangat mudah ditemukan di Bali.
Di Bali sendiri, Babi Guling dikenal dengan be guling. Babi Guling yang paling terkenal berasal dari Kabupaten Gianyar.
Kontributor : Kanita