SuaraBali.id - Peringatan dini cuaca buruk di Bali yakni potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang diperkirakan pada 23-25 April 2024 dilansir Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.
“Kami membuka layanan informasi cuaca 24 jam,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho, Selasa (24/4/2024).
Peringatan dini cuaca itu diperkirakan berlangsung dalam durasi singkat.
Adapun dari hasil analisis BBMKG Wilayah III, pada Selasa ini wilayah yang berpotensi mengalami cuaca tidak bersahabat itu yakni Kabupaten Buleleng, Tabanan, Jembrana, Klungkung, Karangasem dan Bangli.
Baca Juga:Pelabuhan Gilimanuk Masih Dipadati Puluhan Ribu Pemudik Yang Kembali ke Bali
Sedangkan pada (24/4) diperkirakan terjadi di Kabupaten Tabanan, Buleleng, Jembrana, Badung, Gianyar, Klungkung dan Kota Denpasar.
Hingga pada kamis (25/4) diperkirakan terjadi di Kabupaten Jembrana, Tabanan, Buleleng, Badung, Gianyar, dan Klungkung.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan yakni pohon tumbang, kilat, banjir, genangan air, dan tanah longsor.
Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan wisata bahari serta masyarakat pesisir, pihaknya mengimbau mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai dua meter atau lebih di perairan selatan Bali.
Sedangkan secara umum kecepatan angin di wilayah perairan Bali diperkirakan 15 knot di Selat Bali bagian selatan, dan di Selat Badung. Kemudian 20 knot diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali Samudera Hindia.
Baca Juga:Multitasking Tingkat Tinggi, Ibu Ini Bisa Menganyam Ketupat di Atas Motor
Sebelumnya, BBMKG Denpasar menyebutkan bahwa saat ini terjadi musim transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau sehingga berpotensi menimbulkan cuaca kurang bersahabat tersebut. (ANTARA)