Makanan ini terbuat dari Babi betina/Jantan yang diguling. Perut dari babi tersebut diisi dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon.
Setelah diisi sayuran, babi ini kemudian dipanggang sambil diputar atau diguling-gulingkan hingga matang.
Tanda babi guling ini sudah matang ialah dagingnya sudah berwarna kecoklatan dan renyah. Awalnya, babi guling ini menjadi sajian saat upacara adat dan keagamaan saja.
Namun kini babi guling sudah dijual di warung-warung atau rumah makan di daerah Bali sebagai sajian sehari-hari.
Baca Juga:Begini Penampakan Kondisi Kulkas Orang Bali Pasca Rahinan
Kontributor : Kanita