Terulang Lagi, Warga NTT Meninggal Karena Gigitan Anjing Rabies

Korban adalah seorang pria asal Desa Seo, Kecamatan Noemuti, TTU.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 23 November 2023 | 15:24 WIB
Terulang Lagi, Warga NTT Meninggal Karena Gigitan Anjing Rabies
Ilustrasi anjing Rabies ((shutterstock))

SuaraBali.id - Warga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal akibat rabies. Ini merupakan kejadian kesekian kali yang terjadi di NTT.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Robert Tjuenfin, yang dikonfirmasi Kamis (23/11/2023) membenarkan kejadian ini.

"Betul, ada satu lagi yang meninggal akibat rabies. Meninggalnya, Selasa (21/11/2023) kemarin," ujarnya sebagaimana dilansir digtara.com – jaringan suarabali.id.

Korban adalah seorang pria asal Desa Seo, Kecamatan Noemuti, TTU.

Baca Juga:Jenazah Bharada Bonifasius Yang Gugur Akibat KKB Akan Tiba di Kupang Besok

Dengan kematian satu orang pria ini maka di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) korban rabies bertambah menjadi dua orang.

Korban pertama yang meninggal akibat rabies di TTU kata Robert, bernama Antonia Olin (62) asal Desa Lemon, Kecamatan Miomafo Barat. Antonia meninggal pada 7 November 2023.

Hingga saat ini menurutnya, sudah ada 202 warga TTU digigit anjing rabies hingga 21 November.

Menurutnya, 202 kasus gigitan itu tersebar di 15 puskemas dan 12 kecamatan, sedangkan total vaksinasi mencapai 700 orang terdiri dari dosis satu 213 orang dan dosis 2 sebanyak 213 orang.

Untuk mencegah rabies terus meluas dan korban terus berjatuhan, Pemerintah melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga:Pria Setengah Baya di Larantuka Cabuli 5 Bocah SD, 4 Diantaranya Bersamaan

Vaksinasi juga dilakukan terhadap petugas kesehatan hewan sebanyak 45 orang.

Menurutnya, dinas kesehatan menerima 700 vial vaksin VAR, sudah habis terpakai, sedangkan vaksin VAR sebanyak 25 vial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak