SuaraBali.id - Aksi bela Palestina yang digelar di Kabupaten Lombok Tengah menarik simpati warga. Dari aksi yang digelar berhasil mengumpulkan donasi untuk Palestina sebesar Rp1,8 miliar. Donasi yang disalurkan masyarakat tidak hanya berupa uang tunai melainkan logam mulai atau emas.
“Kemari sudah tercatat Rp1,8 miliar. Tadi kami rapat totalnya itu Rp1,8 miliar,” kata Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Senin (20/11/2023) di kantornya.
Ia mengatakan, setelah petugas menghitung ulang dan melihat donasi masyarakat, tidak saja mata uang rupiah melainkan juga mata uang Malaysia. Selain itu dua buah logam mulai dalam bentuk cincin dan koin emas dengan nilai kurang lebih sebesar Rp2,8 juta.
“Emas yang kecil itu kami tanya sekitar Rp500 ribu. Kita belum jual ini tapi kurang lebih sebesar itu dan ada juga satu ringgit uang Malaysia. Kalau satu ringgit itu sekitar Rp3.500,” katanya.
Baca Juga:Bukan Kali Pertama Dipanggil KPK, Pj Gubernur NTB Mengaku Risiko Jabatan
Hasil perhitungan yang kembali diulang saat ini yaitu lebih dari Rp1,8 miliar. Karena belum disumbangkan, masih ada pegawai yang menyalurkan donasinya kepada warga Palestina.
“Itu lah ya kita sebut Rp1,8 miliar. Tidak mungkin kan kita sebut sampai koma-komanya,” katanya.
Donasi yang sudah disalurkan warga akan dikirim oleh Baznas Kabupaten Lombok Tengah. Nantinya, Baznas Lombok Tengah yang akan mengirim dalam bentuk uang ke Baznas pusat.
“Uang ini akan dikirim ke baznas pusat. Karena Pemda bersinergi dengan Baznas Lombok Tengah dan akan dikirim ke penyaluran Baznas Pusat,” ujarnya.
Dana yang berhasil dikumpulkan dari aksi bela Palestina yang dihadiri puluhan ribu warga Lombok Tengah tersebut diperuntukkan semata-mata untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga Palestina.
Baca Juga:Aksi Bela Palestina di Lombok Kumpulkan Lebih dari Rp 1 Miliar
“Kita ingin berbuat baik tapi ada yang menilai kurang baik itu hal yang biasa. Karena dana ini nanti akan diteruskan untuk bisa membantu keluarga kita di sana (Palestina),” ungkapnya.
Kontributor: Buniamin