SuaraBali.id - Sebuah video mengenai potongan kaki yang ditemukan di dekat pantai viral menjadi perbincangan. Potongan kaki itu tergeletak di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Postingan video tentang potongan kaki beredar viral di media sosial hingga grup aplikasi perpesanan WhatsApp serta Telegram. Potongan kaki ini awalnya mengambang di dekat pantai lantas ditemukan oleh seorang remaja. Saksi mengira itu adalah kaki hewan.
Namun saat dilihat secara saksama, itu merupakan kaki manusia berukuran panjang lebih dari 30 sentimeter. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengungkap bahwa potongan kaki manusia ditemukan oleh remaja bernama Made Mahatma Putra Sudaya (13).
Pelajar SMP ini menemukan potongan kaki di sebelah barat Pura Penimbangan Desa Bhakti Seraga pada Jumat (20/10/2023). Saksi menduga bahwa itu adalah kaki babi. Namun setelah ditarik, ia kaget karena hal tersebut merupakan kaki manusia yang sudah terbungkus perban.
Baca Juga:Ghost Palace Bali: Hotel Mewah yang Dibangun Tommy Soeharto Malah Berakhir Jadi Istana Hantu
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa potongan kaki itu milik seorang pasien RSUD Buleleng yang baru saja menjalani operasi amputasi. Potongan kaki diserahkan oleh pihak rumah sakit ke keluarga pasien. Keluarga lantas membuang kaki ini ke Pantai Penimbangan.
"Berdasarkan penyelidikan, potongan kaki itu milik pasien RSUD Buleleng yang menjalani operasi amputasi. Potongan organ tersebut dibuang ke Pantai Penimbangan menggunakan tas kresek warna kuning dengan kondisi kaki dibalut perban," kata AKP Gede Darma Diatmika.
Tim Identifikasi Polres Buleleng menemukan bahwa potongan kaki itu milik pasien RSUD Buleleng pada Minggu (22/10/2023). Potongan kaki bukan milik korban pembunuhan, mutilasi, atau korban serangan hewan.
Pihak RSUD Buleleng mengonfirmasi bahwa potongan kaki adalah milik salah satu pasien mereka. Pasien berinsial MG (76) menjalani operasi amputasi karena menderita diabetes.
Potongan kaki diserahkan ke keluarga pasien dan mereka biasanya melakukan kremasi. Usai menjadi abu, pihak keluarga akan melarungnya ke laut. RSUD Buleleng mengungkap bahwa mereka sudah memberikan penjelasan ke pasien. Berdasarkan prosedur, potongan kaki biasanya akan dikremasi atau dikubur. Namun pihak keluarga justru langsung melarung potongan kaki ke pantai.
Baca Juga:Sosok Dan Profil Dita Karang, Perempuan Bali yang Sukses Jadi K-Pop Idol