Sosok Dewa Agung Istri Kanya, Ratu Pemimpin Bali yang Memilih Hidup Lajang

Dewa Agung Istri Kanya dijuluki Belanda sebagai "wanita besi" karena telah mampu membunuh jenderal Belanda.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 09:48 WIB
Sosok Dewa Agung Istri Kanya, Ratu Pemimpin Bali yang Memilih Hidup Lajang
Ida I Dewa Agung Istri Kania. Ilustrasi : serunibodjawati.com

SuaraBali.id - Ida I Dewa Agung Istri Kanya yang juga dikenal sebagai Dewa Agung Istri Balemas adalah seorang ratu yang memimpin Bali dari 1814 sampai dengan 1850.

Dewa Agung Istri Kanya memilih menjalani hidupnya dengan melajang. Maka dari itu ia diberi nama Istri Kanya (kanya berarti melajang atau tidak kawin).

Ratu Kerajaan

Perempuan Pahlawan Nasional asal Bali ini yang memerintah Kerajaan Klungkung pada 1849.

Baca Juga:Asap Pekat Jadi Momok Jalan Raya dan Permukiman di Dekat TPA Suwung

Bersama dengan Mangkubumi Dewa Agung Ketut Agung, Dewa Agung Istri Kanya mengarsiteki penyerangan balasan terhadap Belanda di Kusanegara yang berujung pada gugurnya pimpinan ekspedisi Belanda, Mayor Jenderal A.V. Michiels.

Dewa Agung Istri Kanya dijuluki Belanda sebagai "wanita besi" karena telah mampu membunuh jenderal Belanda.

Tak hanya itu, ia juga dijuluki Raja Berkepala Batu oleh Belanda karena sikapnya yang feminis dan tangguh.

Dewa Agung Istri Kanya mampu memimpin pasukannya melawan penjajah. Belanda kewalahan menahan serangan balik Dewa Agung Istri Kanya. 

Sastrawan

Baca Juga:Rektor Universitas Udayana Akan Menghadapi Sidang Pada 19 Oktober 2023

Tak hanya memegang tampuk pemerintahan, Ida I Dewa Agung Istri Kanya juga mengisi waktu sebagai sastrawan dengan membuat kidung-kidung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini