SuaraBali.id - Loloh Cemcem, sedikit tidak familiar memang di telinga kita. Minuman ini rupanya adalah minuman khas Bali. Sama halnya dengan jamu, Loloh Cemcem ini adalah minuman hasil produksi rumahan di Bali.
Biasanya, Loloh Cemcem ini dipasarkan di Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli. Minuman ini biasanya dijual dan dikemas dalam botol air mineral.
Loloh merupakan jamu tradisional yang biasanya dikonsumsi masyarakat Bali untuk menjaga kesegaran tubuh. Umumnya, loloh ini berbahan kunyit atau temulawak. Tetapi di Desa Penglipuran, loloh yang dijual berbahan baku daun kecemcem.
Meskipun termasuk dalam jenis jamu, tetapi rasa “Loloh Cemcem” berbeda dengan jamu lainnya. Dibuat dari daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan, minuman ini memiliki cita rasa yang unik. Ada kumpulan rasa asam, asin, manis, pedas.
Baca Juga:Resep Tum Ayam Khas Bali, Makanan Tradisional Berdaun Pisang
Penasaran dengan cara membuatnya? Berikut resepnya:
Loloh Rujak Cemcem Khas Bali
Bahan-bahan:
- Daun cemcem (bisa dari daun kedondong)
- Asam Jawa
Baca Juga:Makanan Khas Bali Kekinian yang Wajib Dicoba Saat Berlibur
- Gula pasir
- Garam
- Trasi
- Cabai
Cara Membuat:
1. Iris cabai sesuai selera.
2. Rebus irisan cabai tersebut dan tambahkan dengan trasi, asam, gula, dan garam.
3. Sembari menunggu rebusan tercium aroma sedap, cuci daun cemcem.
4. Setelah dicuci, tumbuk atau remas daun cemcem.
5. Campur daun cemcem ke rebusan asam.
6. Jika sudah mendidihkannya dan air berubah warna. Matikan kompor, tuang ke gelas.
7. Masukkan air kelapa dan daging kelapa.
8. Tambahkan es batu biar makin segar.
9. Es Loloh Rujak Cemcem Khas Bali siap disantap!
Kontributor : Kanita