SuaraBali.id - Lawar Babi adalah salah satu kuliner yang sudah terkenal di Bali. Biasanya makanan ini disajikan saat Hari Raya Galungan.
Lawar Babi merupakan salah satu kuliner yang disajikan saat rahina Panampahan Galungan, di samping sebagai salah satu kelengkapan upakara.
Menurut orang Bali, lawar ini menjadi makanan yang memiliki simbol sebagai keharmonisan dan keseimbangan.
Darah berwarna merah melambangkan Dewa Brahmana, Kelapa berwarna putih melambangkan dewa Iswara, terasi berwarna hitam melambangkan Dewa Wisnu.
Baca Juga:Pria di Bali Pelihara Penyu Hijau di Rumah Untuk Lawar Dan Serapah Sejak Tahun 1998
Penasaran cara membuatnya? Simak resep berikut ini:
Lawar Babi Khas Bali
Bahan-bahan:
- Kulit Babi ½ kg (iris)
- Daging Babi ½ kg (cincang kasar)
Baca Juga:10 Tahun Berjualan, Pedagang Lawar Babi di Bali Ini Merasa Belum Merdeka
- Bungkil (1 buah)
- Darah Babi (3 sdm)
- Kelapa agak tua (parut) ½
- Kelapa bakar cincang kasar ¼
- Jeruk Limau 1 buah
Bumbu Halus/Cincang Kasar: