Kalah Tapi Lolos
Jika Timnas Indonesia U-23 kalah, maka satu-satunya harapan untuk bisa lolos adalah dengan menghuni peringkat kedua terbaik.
Bermodal 3 poin, Timnas Indonesia U-23 akan bersaing dengan sederet tim-tim kuat dari 11 grup, total akan ada 9 tim.
Demi asas keadilan terhadap setiap grup yang ada, setiap runner-up hanya akan dihitung poin dan golnya saat melawan tim juara grup dan tim peringkat ketiga.
Otomatis jika tim runner-up di grup dengan empat peserta itu menang atas tim peringkat empat, maka poinnya akan dikurangi tiga.
Cukup menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-23 yang sudah punya tiga poin.
Apalagi Turkmenistan berada di peringkat kedua Grup K menjadi pemuncak klasemen grup kecil runner-up terbaik.
Jika saja Timnas Indonesia U-23 kalah dari Turkmenistan, posisinya pun kemungkinan akan tetap berada di sana.
Apabila Turkmenistan mampu memetik kemenangan dengan selisih minimal 7 gol atas Indonesia, maka selisih gol Garuda Muda bakal tereduksi sampai +2.
Timnas Indonesia U-23 bisa saja terlempar ke posisi kelima runner-up terbaik, jika terdapat 4 tim berstatus runner-up lain meraih hasil imbang.