Fungsi senjata tradisional Bali ini juga semakin bergeser. Karena motifnya yang unik, Wedhung Bali saat ini banyak digunakan untuk hiasan atau senjata dalam upacara adat.
Zaman dahulu, senjata ini biasa digunakan oleh masyarakat sebagai senjata perang dan bertempur melawan musuh, atau sebagai senjata tajam di dapur atau alat untuk memotong daging dan bahan-bahan keras lainnya.
4. Kandik
Kandik adalah senjata khas Bali yang berasal dari bahasa Bali yang berarti kapak. Kandik relatif besar dan berat, sehingga tidak semua orang ini dapat menggunakan senjata Kandik dengan baik.
Baca Juga:Mengisi Akhir Pekan Dengan 5 Aktivitas Populer di Uluwatu Bali
Dilihat dari bentuknya yang besar dan berat, senjata ini merupakan senjata kerajaan yang terbuat dari besi atau baja dan ditempa lama dengan proses yang tidak biasa.
Senjata tradisional Bali ini digunakan untuk menebang pohon, memotong kayu, atau melakukan sesuatu yang membutuhkan banyak tenaga.
5. Pisau Tiuk Bali
Pisau Tiuk merupakan alat kecil yang bernilai seni bagi budaya orang Bali. Pisau tiuk biasanya digunakan untuk memasak, mengiris daging dan mengolah bahan lainnya.
Meski pisau memiliki nilai seni, barang-barang kecil selalu digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Senjata Tiuk sendiri merupakan senjata tradisional seperti keris/pisau dan mirip sekali dengan Wedhung. Bedanya, wedhung biasa digunakan laki-laki sebagai pertahanan dalam perang.
Baca Juga:AC, Kulkas Hingga Mesin Cuci Laris Manis di Denpasar
Tiuk digunakan untuk peralatan masak, sesaji, atau keperluan dapur lainnya. Tiuk juga lebih sederhana dari Wedhung. Tentu saja, fungsi di balik semua perbedaan ini dalam kehidupan sehari-hari orang Bali sangat penting.
Kontributor : Kanita