SuaraBali.id - Seorang kakek berusia 80 tahun bernama Gede Sedana dilaporkan hilang.
Pria warga Dusun Pondok, Desa Petandakan, Buleleng yang sudah dalam kondisi linglung ini dicurigai jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 sampai 20 meter, Selasa (15/8/2023).
Adapun kecurigaan ini karena Gede Sedana tak kunjung kembali setelah pergi dari rumah sejak pukul 01.00 Wita, sementara jurang ataupun jembatan itu berada sekitaran rumahnya.
Basarnas Bali pun menanggapi informasi ini dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Baca Juga:Jutaan Batang Rokok Hingga Sex Toys Dibakar di Kantor Bea Cuka Bali Nusra
"Basarnas Bali menerima informasi dari anak Bapak Gede Sedana pada pukul 13.15 Wita, dan kami segera memberangkatkan personil Pos SAR Buleleng," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), I Nyoman Sidakarya.
5 personel bergabung dengan unsur SAR lainnya dan merencanakan penyisiran di sekitar lokasi.
Namun setelah dilakukan pencarian pada 2 titik dicurigai korban terjatuh, tidak ditemukan tanda-tanda.
Tim SAR juga tak melihat bekas longsoran orang terperosok ataupun ada patahan ranting.
Hingga petang ini korban belum ditemukan, namun ada warga yang melaporkan sempat mendapat informasi Gede Sedana terlihat di jalan.
Baca Juga:Projo Bali Ingin Pasangan Prabowo Ganjar, Koster : Masak Pemenangnya Jadi Cawapres
Info hilangnya kakek tersebut juga sudah disebarluaskan kepada warga setempat.
"Koordinator Pos SAR Buleleng akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, apabila ada perkembangan pencarian mandiri yang dilakukan pihak keluarga hari ini, " pungkasnya.
Unsur SAR yang terlibat selama proses pencarian diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), Babinkamtibmas Desa Petandakan, Babinsa Desa Petandakan, BPBD Kabupaten Buleleng, Perangkat Desa Petandakan, pihak keluarga dan masyarakat.