Begitu juga jika anjing liar yang masuk ke desa mereka menggigit anjing milik warga kampung maka sudah langsung terkena rabies dan mati.
Disampaikan Antonius, saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.
“Dalam beberapa hari ini sudah ada sekitar empat atau lima ekor anjing liar yang dibunuh masyarakat,” kata Antonius.
Dikatakannya, setelah mewabahnya rabies di Desa Fenun, seluruh anjing piaraan milik warga sudah langsung diikat dan dikandangankan.
Baca Juga:Hari Ini Pesawat Terbesar di Dunia Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai
“Sekarang semua anjing warga sudah diikat dan ada yang di kandang,” jelasnya.
Dia mengakui, ada dua sampel anjing milik warga Desa Fenun yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar. Dan hasilnya kedua organ anjing tersebut terinfeksi rabies.