Warga Ketakutan Rabies di Kampung, Tiap Malam Keluar Bawa Sajam

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 01 Juni 2023 | 15:18 WIB
Warga Ketakutan Rabies di Kampung, Tiap Malam Keluar Bawa Sajam
ilustrasi hewan rabies (pexels/Alexas Fotos)

“(tergigit anjing) Itu bulan April,” kata Antonius.

AB digigit anjing dibagian tumit kaki sebelah kanan. Tapi setelah digigit, AB pun merasa biasa saja dan tidak mengetahui jika ada virus.

Virus rabies baru diketahui setelah awal Mei ada beberapa ekor anjing liar yang datang ke Desa Fenun lalu secara sembarang menyerang warga.

Lalu anjing tersebut mati dengan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Baca Juga:Hari Ini Pesawat Terbesar di Dunia Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Setidaknya ada lebih dari 5 ekor anjing yang mati mendadak setelah mengigit warga.

Begitu juga jika anjing liar yang masuk ke desa mereka menggigit anjing milik warga kampung maka sudah langsung terkena rabies dan mati.

Disampaikan Antonius, saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

“Dalam beberapa hari ini sudah ada sekitar empat atau lima ekor anjing liar yang dibunuh masyarakat,” kata Antonius.

Dikatakannya, setelah mewabahnya rabies di Desa Fenun, seluruh anjing piaraan milik warga sudah langsung diikat dan dikandangankan.

Baca Juga:Bule Denmark yang Pamer Kemaluan di Bali Ternyata Sedang Bicarakan Soal Ladyboy

“Sekarang semua anjing warga sudah diikat dan ada yang di kandang,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak