Pelaku Aborsi 1.338 Janin yang Ditangkap di Bali Tidak Diakui Sebagai Dokter

Meskipun berdasarkan penelurusan informasi, Ketut Arik memang sempat mendapat pendidikkan kedokteran.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 18 Mei 2023 | 18:21 WIB
Pelaku Aborsi 1.338 Janin yang Ditangkap di Bali Tidak Diakui Sebagai Dokter
Konferensi pers kasus praktik aborsi di Ditreskrimsus Polda Bali, Senin (15/5/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)*

SuaraBali.id - Pelaku praktik aborsi illegal Ketut Arik Wiantara (53) yang ditangkap di Jalan Raya Padang Luwih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, disebut bukanlah seorang dokter.

Hal ini karena namanya tidak terdaftar di Dinas Kesehatan Badung. Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Made Bagus Padma Puspita mengatakan oknum yang ditangkap Polda Bali itu bukan seorang dokter.

Meskipun berdasarkan penelurusan informasi, Ketut Arik memang sempat mendapat pendidikkan kedokteran.

"Ya kami tegaskan ini sudah ranah kepolisian, bukan di Dinkes. Itu sudah terbukti (gadungan). Dari sisi syarat saja sudah tidak terpenuhi (untuk urus izin praktik). Bagaimana ini bisa disebut dokter sementara faktanya tidak demikian," jelasnya, Rabu (17/5/2023) di Badung.

Baca Juga:3 WNA Nigeria Dan Pantai Gading Dideportasi Setelah Kehabisan Uang di Bali

Setelah dilakukan pengecekan online dengan melihat Surat Tanda Registrasi (STR) dokter maupun dokter gigi, tidak ditemukan nama Arik dalam sistem karena STR umumnya akan diperpanjang berkala oleh dokter sebagai salah satu syarat izin praktik.

Meurut Dokter Padma, untuk mendapatkan surat izin praktik (SIP) pun tidak mudah. Verifikasi dilakukan sangat ketat.

Misalnya harus mendapat rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan terdaftar aktif, ijazah, hingga uji kompetensi, surat persetujuan izin operasional fasilitas, serta berkas pendukung.

Menurutnya dari STR bisa dilihat dan dicek secara oline karena jika benar dokter pasti terdaftar dan rata-rata dokter biasanya sudah mengurus SIP sampai 3.

"Ini kan residivis. Orang yang datang juga sampai ribuan. Kita tidak bisa sebut ini praktik kedokteran. Jadi kami harap hukumannya berat. Ini jelas merugikan," pungkasnya.

Baca Juga:Turis Tiongkok Cemas Untuk Liburan ke Bali Gara-gara Kasus Pembunuhan di Hotel Jimbaran

Berita Terkait

Ia bahkan membangun 7 villa di Bali yang akan dibangun tahun depan.

bestie | 09:07 WIB

Kedua tim bermain imbang 1-1 saat leg pertama di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam

bola | 07:00 WIB

Dua anak buah Kadivhubinter Polri, Irjen Krishna Murti diperiksa Divisi Propam Polri. Keduanya diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan terhadap bule Kanada sebesar Rp1 miliar di Bali.

denpasar | 04:45 WIB

Gol Irfan Jaya disusul gol bunuh diri Ilija Spasojevic dalam laga play-off internal kualifikasi Liga Champions Asia ini.

bola | 20:39 WIB

Bukan karena rivalitas Bali United vs PSM Makassar, warganet justru terpesona dengan Stadion I Wayan Dipta.

tasikmalaya | 19:27 WIB

News

Terkini

Alhasil, Stephane membayarkan total uang sejumlah Rp1 miliar pada Bulan Februari 2023 lalu.

News | 13:00 WIB

Dalam aksi penjarahan itu, para pelaku menyekap satpam, merusak pintu dan menggasak barang di dalam kafe eskrim tersebut.

News | 15:55 WIB

Ada kisah haru yang diceritakan Juhwariyah ketika ditemui saat pelepasan jamaah calon haji Bali di Denpasar

News | 15:42 WIB

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB

Laporan yang diterima ini berasal dari kampus swasta lain di Kota Mataram.

News | 15:39 WIB

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

News | 15:28 WIB

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

News | 15:18 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

News | 08:10 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

News | 16:16 WIB

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB
Tampilkan lebih banyak