Main Kartu Berujung Maut, 2 WN India Ini Naik Pitam Karena Makian Bahasa Inggris

FRF disebut sering menghina pelaku dengan bahasa Inggris.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 16 Mei 2023 | 14:34 WIB
Main Kartu Berujung Maut, 2 WN India Ini Naik Pitam Karena Makian Bahasa Inggris
Dua WN India pelaku pembunuhan dan penganiayaan saat di Mapolresta Denpasar, Selasa (16/5/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Dua orang Warga Negara (WN) India ditangkap karena melakukan penganiayaan yang mengakibatkan seorang WNI berinisial FRF (39) meninggal dunia dan seorang WN India berinisial RS (40) mengalami luka berat. Ternyata, motif kedua pria berinisial AS (21) dan GS (21) ini karena korban yang kerap berkata kasar kepada mereka.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan perselisihan bermula saat pelaku dan korban bermain kartu di TKP rumah milik korban berinisial FRF (39) pada Jumat (12/5/2023).

“Motif pelaku karena ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku di mana (Korban berinisial FRF) sering menyampaikan kata menghina atau memaki. Perselisihan ini terjadi pada tanggal 12 (Mei) pada saat mereka main kartu di rumah yang ditempati,” ujar Bambang saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Selasa (16/5/2023).

Kedua korban yang memang sudah berteman sejatinya baru pertama kali bertemu dengan kedua pelaku pada Rabu (10/5/2023) di kawasan Kuta, Badung. Saat itu, kedua pelaku baru saja tiba di Bali dengan niat untuk berwisata.

Baca Juga:Video Seret Anjing Naik Motor Viral, Polisi Kini Cari Pelaku Dan Pengunggahnya

Kemudian, FRF berniat baik untuk mengajak AS dan GS untuk tinggal bersama secara gratis di rumahnya di Jalan Tukad Bilok, Sanur, Denpasar. Kedua pelaku kemudian mengiyakan ajakan dari FRF.

Setelah beberapa hari tinggal bersama, perselisihan dimulai saat mereka sedang bermain kartu. FRF disebut sering menghina pelaku dengan bahasa Inggris. Perselisihan tersebut berlanjut hingga keesokan harinya di mana hal serupa masih terjadi.

Karena sudah kesal, kedua pelaku akhirnya memutuskan untuk memukuli kedua korban dengan bantuan satu batang kayu sepanjang satu meter. Setelah memukuli korban, mereka kemudian kabur lewat pintu belakang rumah.

Kondisi korban saat ditemukan, FRF sudah tak bernyawa dengan luka di belakang leher, sedangkan RS mengalami luka berat namun masih bisa diselamatkan.

“Kita ketahui bahwa korban FRF meninggal dunia dengan luka di belakang leher, mengeluarkan darah dengan menghadap atap. Korban kedua RS WN india mengalami luka berat,” imbuh Bambang.

Baca Juga:Berani Aborsi Berkali-kali Karena Kasihan Dengan Anak SMA

AS dan GS kemudian diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari yang sama saat hendak kabur ke negaranya. Kini, polisi masih akan melakukan rekonstruksi kasus untuk mendalami motif yang bisa jadi masih belum terdeteksi.

Berita Terkait

Empat kepala daerah yaitu Bupati Gianyar, Bangli, Jembrana dan Bandung tidak hadir dalam rapat koordinasi pariwisata Bali menuju Bali era Baru kemarin di Kantor Gubernur Bali, Rabu, (31/5/2023). Mereka diwakilkan oleh Wakil Bupati masing-masing.

denpasar | 19:05 WIB

Roberts-Smith jadi pusat perhatian karena menggugat 3 media Australia - The Age, The Sydney Morning Herald dan The Canberra Times.

metro | 18:37 WIB

Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan buku panduan wisata Does and Doesn't dalam bentuk Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2023, pada Rabu, (31/5/2023).

denpasar | 17:50 WIB

Resep membuat sup ikan timun dan ikan goreng khas Bali cukup hanya dengan satu bumbu utama saja saja. Simak resep selengkapnya di bawah ini.

pekanbaru | 16:43 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

bali | 16:16 WIB

News

Terkini

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 15:00 WIB

Rata-rata nilai pinjaman yang diambil para nelayan tersebut mencapai Rp3 juta-Rp10 juta.

News | 16:00 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:30 WIB

Capaian ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:00 WIB

Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik.

News | 17:40 WIB

Pagelaran MXGP di Kota Mataram diharapkan bisa berdampak pada pelaku usaha kecil

News | 15:48 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 14:50 WIB

Rasa kecewa ini menurutnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya namun para atlet lain yang mendapatkan medali.

News | 17:26 WIB

Tim SAR menerjunkan 15 orang yang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.

News | 15:49 WIB

Olah TKP tersebut dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya barang bukti lainnya.

News | 17:07 WIB
Tampilkan lebih banyak