SuaraBali.id - Masyarakat termasuk nelayan dan wisatawan diminta untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut hingga dua meter di sejumlah objek wisata di Bali, 5-7 Mei 2023.
Peringatan ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.
Menurut BMKG ada potensi gelombang laut yang tinggi mencapai 2 meter di selatan Bali.
“Masyarakat umum, nelayan, pelaku kegiatan wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, Jumat (5/5/2023).
Untuk di perairan Nusa Dua misalnya, gelombang diperkirakan bisa mencapai dua meter dengan tingkat suhu udara diperkirakan hingga 31 derajat celsius.
Sedangkan tempat wisata lain seperti halnya Kuta, gelombang laut mencapai kisaran 0,5 hingga 1,5 meter.
Begitu juga di perairan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan dan Sanur di Kota Denpasar diperkirakan tinggi gelombang laut mencapai 0,5 hingga 1,25 meter.
Sedangkan kelembaban udara di tempat wisata tersebut diperkirakan berada pada kisaran 65 hingga 90 persen dengan potensi cuaca cerah berawan.
BMKG menganalisis kondisi tersebut disebabkan Madden Julian Oscillation (MJO).
Ada pun MJO merupakan aktivitas intramusiman yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.
- 1
- 2