SuaraBali.id - Seorang personel Brimob yang ditugaskan dalam bawah kendali operasi (BKO) ke Papua dan tertembak pada 24 April 2023 lalu berada dalam kondisi sehat.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma.
"Sampai informasi ini saya berikan, dia dalam kondisi sehat. Dia tertembak di kepala, tapi helm yang digunakan kualitas bagus, sehingga peluru tidak tembus sampai kepala," kata Irjen Pol Johanis Asadoma dalam Konferensi Pers Pengamanan ASEAN Summit, di Labuan Bajo, Kamis (27/4/2023).
Diketahui bahwa Polda NTT telah mengirimkan 100 anggota brimob untuk BKO ke Papua pada tanggal 26 Desember 2022.
Para Brimob ini menjalani BKO pada Polda Papua dan ditempatkan di Kabupaten Intan Jaya sejak saat itu.
Saat itu terjadi baku tembak antara polisi dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Brimob tersebut pada tanggal 24 April 2023 pukul 10.30 WIT.
Baku tembak tersebut terjadi selama 20 menit, dan salah seorang personel BKO dari Polda NTT mendapatkan tembakan di bagian kepala.
Beruntung peluru tidak mengenai kepala personel tersebut karena terlindungi oleh helm.
"Anggota tidak jadi korban. Anggota berhasil memukul mundur KKB, sehingga situasi di seputaran pos dapat dikendalikan," ujar Johanis pula. (ANTARA)