7 Hari Berlalu, Pencarian 9 ABK yang Hilang di Samudera Hindia Dihentikan

Pencarian ABK yang hilang di samudera Hindia disebut memang terkendala cuaca dan gelombang tinggi.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 06 Maret 2023 | 20:07 WIB
7 Hari Berlalu, Pencarian 9 ABK yang Hilang di Samudera Hindia Dihentikan
Konferensi pers penghentian pencarian 9 ABK di Pelabuhan Benoa pada Senin (6/3/2023) [Suara.com / Putu Yonata Udawanda]

SuaraBali.id - Pencarian 9 orang Anak Buah Kapal Linggar Petak 89 yang terbalik di Samudera Hindia pada Selasa (28/2/2023) lalu secara resmi dihentikan oleh Basarnas Bali. Hal tersebut dilakukan karena pencarian sudah menghabiskan waktu tujuh hari dan tidak terdapat tanda-tanda penemuan ABK yang hilang itu.

Tim SAR hanya dapat mengevakuasi 6 orang ABK dari Kapal nelayan tersebut, dan dari keenam yang dievakuasi satu orang ditemukan sudah meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada menyebut penghentian pencarian ini sudah sesuai dengan Undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. Meski dihentikan, pihaknya sudah menginformasikan kepada kapal yang berlayar ke arah yang sama untuk menghubungi Basarnas jika menemukan keberadaan korban.

“Pelayaran sudah kita sampaikan kepada seluruh kapal yang lewat, seandainya menemukan tanda-tanda penemuan korban agar bisa melapor ke Basarnas untuk selanjutnya bisa kami aksi untuk evakuasi,” ujar Darmada saat konferensi pers di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (6/3/2023).

Pencarian ABK yang hilang di samudera Hindia disebut memang terkendala cuaca dan gelombang tinggi. Meski begitu, Tim SAR menyebut sudah memperluas area pencarian hingga 1.500 mil laut persegi namun tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, pihak agen kapal Linggar Petak 89 dari PT Sumber Mina Samudera menerima keputusan Basarnas untuk menghentikan pencarian. Pihaknya bahkan akan mengakomodasikan keluarga ABK untuk datang ke Bali.

“Tetap kita berusaha, habis mau bilang apa lagi. Tim SAR dan aparat sudah sekuat tenaga membantu. Tapi tetap kita akan kontak keluarga kita datangkan ke sini, bkita tanggung” ujar Rai Suandi yang merupakan agen kapal dari PT Sumber Mina Samudera.

Rai juga menjamin keluarga ABK akan mendapat asuransi dari BPJS ketenagakerjaan. “Dapat, kita asuransikan semua dari BPJS ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Kapal Penangkap Ikan Linggar Petak 89 sebelumnya dikabarkan diterjang ombak dan terbalik di Samudera Hindia pada Selasa (28/2/2023) siang. Keenam korban yang dievakuasi oleh KN Bahari Nusantara kemudian dibawa ke Pelabuhan Benoa oleh KN SAR Arjuna 229-105 pada Kamis (2/3/2023) lalu.

Kontributor Bali: Putu Yonata Udawananda

News

Terkini

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB

Sementara lapisan di tengah menggambarkan korban dari perang berupa nyawa, harta, dan harapan.

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak