Menurut Satake Bayu, mulai maraknya kasus informasi bohong ini bisa jadi disebabkan karena mendekati tahun Pemilu. Menurutnya hal tersebut dilakukan agar membuat situasi lebih panas.
“Mungkin ini kan menjelang Pemilu ya, pasti akan ada suasana yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat suasana panas,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Kasus DBD di Kota Denpasar Mulai Naik Sejak Desember 2022, Kini Semakin Banyak