Dosen yang Cabuli Anak di Bandara Ngurah Rai Bali Mahasiswa S3 di UNY

FBS sendiri tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 14 Januari 2023 | 17:21 WIB
Dosen yang Cabuli Anak di Bandara Ngurah Rai Bali Mahasiswa S3 di UNY
Ilustrasi kasus pencabulan atau pemerkosaan. (Antara)

SuaraBali.id - Dosen di salah satu universitas di NTT diduga melecehkan anak di bawah umur di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Ia adalah Ferdinandus Bele Sole atau FBS yang berusia 37 tahun. Pria ini pun ditahan atas perbuatannya.

FBS sendiri tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Informasi tersebut dibenarkan oleh Rektor UNY Sumaryanto.

“Betul. Pendidikan Dasar S3 Fakultas Ilmu Pendidikan,” kata Sumaryanto saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga:Identitas Pemuda yang Minta Difotoin Bupati Jembrana Demi Bersanding Dengan Sandiaga Uno

Menurut Sumaryanto, pelaku sempat menempuh pendidikan S1 hingga S2 di UNY. Sedangkan untuk jenjang S3 sendiri, FBS masih terbilang masih menjalani masa perkuliahan awal.

“Sambil menunggu kasus pidananya ini kami pending, kami offkan kegiatan mahasiswa yang bersangkutan. Sambil menunggu putusan pidananya,” terangnya.

Jika memang FBS terbukti bersalah atas kasus tersebut pihak kampus siap menindaktegas yang bersangkutan.

Termasuk ancaman drop out (DO) atau dikeluarkan dari statusnya sebagai mahasiswa UNY.

“Iya (bisa DO) ada mekanisme yang seperti itu nanti pada saatnya kami akan menyampaikan. Kalau saat ini kita off. Enggak bisa jadi aktif sebagai mahasiswa sambil menunggu putusan resmi dari status pidananya,” pungkasnya.

Baca Juga:Waspada Angin Kencang di Bali Sampai 15 Januari 2023

Sebelumnya, kasus pencabulan anak terjadi di toilet Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sudah memasuki tahap penyidikan.

Berita Terkait

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

sulsel | 07:06 WIB

Megawati Soekarnoputri akhirnya turun tangan dan mengintruksikan hal ini kepada I Wayan Koster selaku Gubernur Bali, di tengah maraknya kelakuan bule nakal di Pulau Dewata yang viral.

bandung | 20:15 WIB

Viralnya kelakuan beberapa turis nakal di Bali menjadi polemik. Baru-baru ini tersebar rumor bahwa dilarangnya masyarakat memviralkan berita kelakuan nakal para turis asing di Bali oleh Gubernur dan Kapolda setempat, diduga takut ketahuan Megawati Soekarnoputri. Begini selengkapnya!

bandung | 18:35 WIB

Rekomendasi air terjun eksotis di Bali yang bisa kamu kunjungi

yoursay | 17:50 WIB

Kepolisian daerah (Polda) Bali baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait dengan ramainya anggapan publik tentang tindakan yang memviralkan turis asing nakal.

news | 17:39 WIB

News

Terkini

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 15:00 WIB

Rata-rata nilai pinjaman yang diambil para nelayan tersebut mencapai Rp3 juta-Rp10 juta.

News | 16:00 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:30 WIB

Capaian ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:00 WIB

Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik.

News | 17:40 WIB

Pagelaran MXGP di Kota Mataram diharapkan bisa berdampak pada pelaku usaha kecil

News | 15:48 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 14:50 WIB

Rasa kecewa ini menurutnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya namun para atlet lain yang mendapatkan medali.

News | 17:26 WIB

Tim SAR menerjunkan 15 orang yang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.

News | 15:49 WIB

Olah TKP tersebut dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya barang bukti lainnya.

News | 17:07 WIB

Pramasetia juga menjelaskan pelaku penganiayaan tidak mendapat jerat hukum lebih lanjut.

News | 16:17 WIB

Tamba menyebut sudah bekerja sama dengan investor dari Perancis.

News | 16:10 WIB

Meskipun berdasarkan penelurusan informasi, Ketut Arik memang sempat mendapat pendidikkan kedokteran.

News | 18:21 WIB
Tampilkan lebih banyak