Tapi kelak jika sudah berbuah dan rindang daunnya, kata dia, barulah bisa dirasakan nikmatnya hidup berumah tangga.
"Sebagaimana disampaikan Presiden Soekarno, laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tidak dapatlah terbang burung itu sama sekali," pungkas Bamsoet.