Hanya 'Jatah' Rp500 Ribu Per Hari, Ayu Ting Ting Setor Seluruh Penghasilan ke Ibu

SuaraBali.id - Sosok Ayu Ting Ting banyak dipuji netizen gegara menyetorkan seluruh penghasilannya kepada sang orang tua, terutama sang ibu. Bahkan hanya untuk berangkat kerja, Ayu Ting Ting pun hanya minta uang Rp500 ribu.

Pengakuan ini disampaikan Ayu Ting Ting pada Hesti Purwadinata. Dia mengungkapkan kekinian, Ayu Ting Tng tidak mengetahu seberapa penghasilan yang diterima selama ini.

Ayu Ting Ting mengaku hanya bekerja dan menyerahkan seluruh penghasilan kepada sang ibu, Umi Kalsum.

Bahkan Ayu pun mengaku seperti anak sekolahan yang hanya minta jatah harian ketika akan berangkat kerja.

Baca Juga:Sah! UMP Bali Naik 7,81 Persen, Berlaku 1 Januari 2023

"Gue tuh nggak pernah tahu duit gue ada berapa. Tiap berangkat kerja gue minta duit sama ibu paling dikit Rp 500 ribu dan paling banyak Rp 1 juta kalau nggak minjem asisten," beber Ayu Ting Ting.

Video pengakuan ini pun kemudian viral di @insta_julid pada Senin (27/11/2022).

Banyak netizen yang salut dengan apa yang dilakukan Ayu Ting Ting. Ini karena dia benar-benar membahagiakan keluarganya bukan cuma dirinya.

"Ini baru anak hebat,membuat orang tua kaya,bukan orang tua yg membuat anaknya kaya,setidaknya sdh membahagiakan kedua ortunya,dan sudah membalas jasa-jasa ortunya,walaupun jasa ortu nga bs dibeli dgn uang,tp ortunya bs beli apa yg dia mau lewat anaknya,yg nyinyir iri Krn blm bs membahagiakan ortunya," komentar yang lain.

"Kenapa rejekinya bagus, krn dia memuliakan orang tuanya. bukan fansnya sih, tapi emang bener loh kalo kita ngasih ortu khususnya ibu langsung diganti 2x lipat sama allah. gw sendiri ngalamin. panjang umur mamaku... panjang umur pintu rezekiku," komentar netizen.

Baca Juga:Update! Polisi Rekonstruksi Ulang Kasus Bripda FNS Pengaman G20 yang Tewas saat Booking Cewek MiChat di Bali: Ada 24 Adegan Diperagakan

"Mungkin ini lah mengapa ayu ting ting rezekinya tidak pernah putus karna dia memulaikan orang tuanya dan lebih membahagiakan keluarga dan orang sekitarnya di banding berpoya poya dan menghabiskan uang untuk hal yang tidak ada manfaatnya....karna ketika kita di titik terendah yang ada dan membantu kita adalah keluarga," sanjung yang lainnya.