"Untuk pengecasan biasanya satu jam saja sudah bisa beroperasi kembali," tuturnya.
Soleh mengatakan bus listrik Damri beroperasi hingga KTT G20 berakhir. Khusus tanggal 15-17 November 2022. Operasional bus pada pukul 06.00-08.00 WITA, akan langsung menuju titik-titik penting KTT G20.
"Pada tanggal 15-17 November 2022, bus akan melakukan pelayanan normal setelah jam 08.00 WITA pagi," ucap dia.
Pengemudi bus listrik Damri lainnya bernama Alip menyampaikan cara terbaik menghapal rute jalan adalah ikut dengan mengemudikan bus sendiri, namun tetap dipantau oleh pengemudi yang sudah hapal rute.
Baca Juga:Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda Dengan Alasan Jaga Kondusivitas KTT G20 di Bali
"Kalau kita tidak bawa (mengemudi) sendiri, sulit hapal. Kalau bawa sendiri bisa lebih cepat," jelas Alip yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan ANTARA, para pengemudi bus listrik Damri di kawasan Nusa Dua, Bali, sangat ramah terhadap penumpang.
Mereka juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kendaraan yang dioperasionalkan nya.
Bus listrik Damri dapat digunakan delegasi G20, peserta G20, hingga masyarakat umum secara gratis sesuai rute.
Salah satu masyarakat pengguna bus listrik Damri bernama Jimmy mengaku sangat terbantu dengan keberadaan bus listrik tersebut.
Baca Juga:Dua WN China Diduga Akan Gelar Demo Tolak KTT G20 di Bali Langsung Ditindak
Sehingga dia bisa menuju tempat penjualan cenderamata dan hotel dengan mudah.