Sebelum Tewas Membusuk di Kalideres, Keluarga Hanya Dapat Pesan Selamat Ulang Tahun

Dari sana ditemukan fakta bahwa keluarga Budianto terkesan menjauh dari keluarga.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 12 November 2022 | 13:00 WIB
Sebelum Tewas Membusuk di Kalideres, Keluarga Hanya Dapat Pesan Selamat Ulang Tahun
Suasana rumah Rudyanto (71) yang ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraBali.id - Satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di perumahan Komplek Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW. 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat terkesan sangat janggal dan nahas.

Betapa tidak, 4 jenazah yang bernama Budianto Gunawan (71), K. Margaretha Gunawan (58), Dian (42), dan Budyanto Gunawan tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore tanpa nyawa di rumah yang sudah diputus aliran listriknya karena menunggak bayar PLN.

Jenazah tersebut diduga juga tidak makan atau menerima asupan nutrisi sehingga lambungnya mengempis dan ototnya melemah.

Kerabat keempat korban datang ke Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022) untuk dimintai keterangannya.

Baca Juga:Kejanggalan Kapur Barus di Atas Piring di Dekat Jenazah Membusuk di Kalideres

Dari sana ditemukan fakta bahwa keluarga Budianto terkesan menjauh dari keluarga.

"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar.

Bahkan komunikasi terakhir dengan keluarga inti hanya terjadi setahun yang lalu dengan sebatas mengucapkan selamat ulang tahun.

"Dia (keluarga Rudyanto) berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon. Untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," bebernya.

Tiga Bulan Lalu Terlihat

Baca Juga:Ngeri, Gorden Disingkap, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan Terduduk di Atas Ubin

Ketua RT setempat, Asiung mengatakan bahwa dalam kesehariannya, anggota keluarga tersebut dikenal tertutup atau introvert.

"Terakhir, saya ketemu anak sama ibunya tiga bulan yang lalu," kata Asiung, di lokasi, Jumat (11/11/2022) kemarin.

Keluarga tersebut jarang bersosialisasi dan hanya keluar-masuk menggunakan kendaraan bermotor.

"Jarang berjalan kaki. Pagi biasanya keluar buat ke pasar. Terakhir tiga bulan yang lalu saya lihat," tambahnya.

Namun demikian Asiung mengatakan tetap berkomunikasi dengan Dian. Terlebih saat pihak PLN hendak memutus aliran listrik. Karena diketahui mereka menunggak biaya selama 3 bulan.

Sehari sebelum keempat jenazah itu ditemukan, petugas PLN datang untuk memutus aliran listrik kediaman Rudyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini