Cerita Raffi Ahmad Dan Baim Wong Bikin Klub Malam di Bali yang Akhirnya Bangkrut

Diceritakan Raffi Ahmad, saat itu dirinya masih berusia 18 tahun dan baru masuk ke dunia hiburan sebagai bintang sinetron dan iklan

Eviera Paramita Sandi
Senin, 07 November 2022 | 16:01 WIB
Cerita Raffi Ahmad Dan Baim Wong Bikin Klub Malam di Bali yang Akhirnya Bangkrut
Reaksi kocak Raffi Ahmad setelah timnya, RANS Cilegon gagal memanfaatkan penalti menjadi gol. [Instagram]

SuaraBali.id - Raffi Ahmad dan Baim Wong diketahui berkawan baik. Mereka kerap membuat konten Youtube bersama hingga bepergian bersama sejak dahulu.

Namun tak banyak yang tahu, Raffi Ahmad dan Baim Wong juga pernah menjalankan kerja sama bisnis tempat dugem di Bali.

Lokasi tempat dugem Raffi Ahmad dan Baim Wong ini terletak di Jalan Legian, Kuta, Bali. Namun gara-gara bisnis klub malam ini keduanya sempat tak akur.

Selain uang ratusan juta hilang, keduanya juga sempat perang dingin.

Raffi Ahmad dan Baim Wong megungkapkan hal ini dalam kanal Youtube Noice yang tayang Sabtu (5/11/2022).

Raffi Ahmad dan Baim Wong ngobrol masa-masa mereka masih muda, salah satunya pernah bekerja sama membuat club malam di Bali pada tahun 2007.

Diceritakan Raffi Ahmad, saat itu dirinya masih berusia 18 tahun dan baru masuk ke dunia hiburan sebagai bintang sinetron dan iklan.

“Gue pernah berantem sama dia. Masalah duit. Tapi masalah duit memang bahaya,” kata Raffi dan dikutip Senin (7/11/2022).

Saat disinggung soal hal itu, Raffi Ahmad langsung tertawa. Demikian juga Baim Wong yang ikut tertawa karena ingat pertengkaran gara-gara uang tersebut.

“Iya. Bahaya tuh emang. Cuma memang benar berantemnya aneh, ya ada kanan-kiri, tiba-tiba kok ke arah kita berdua, ya?" jelas Baim Wong.

Raffi Ahmad menjelaskan duduk perkara sampai dirinya dan Baim Wong berebut Rp 350 juta untuk klub malam di Bali.

Apalagi uang tersebut berasal dari honor jadi bintang iklan sebesar Rp500 juta.

"Lu inget, ya?” tanya Baim.

“Gue inget anjir, itu duit Rp350 juta. Gue taruh nih ke si Baim,” terang Raffi Ahmad.

Adapun klub malam tersebut bernama My Room Club. My Room Club diketahui memang pernah ada di Jalan Legian, Kuta.

Menurut Baim Wong, klub malam itu awalnya sangat ramai kunjungan. Akan tetapi dua tahun berjalan malah tak ada pemasukan.

“Tapi gue kan nggak ngerti operasional. Yang ngerti operasional kan si Baim. Terus lama-lama dua tahun, ‘Im duitnya ke mana’, ‘nggak tahu, nih’,” kata Raffi Ahmad menirukan kata-kata Baim Wong.

“Ya gue bingung. ‘Lu gimana’, berantem tuh. Gara-gara duit tuh barentem. Nggak ngomongan gue ,” kata Raffi.

“Bener,” timpal Baim.

Namun demikian setelah itu keduanya kembali berbaikan. Klub malam itupun dijual murah.

“Cuma memang intinya, uang itu gak kenal teman, gak kenal saudara,” katanya.

Tak seperti keadaanya kini, dulu uang Rp 350 juta diakui cukup besar nilainya. Setelah baikan, keduanya pun sepakat untuk tidak kerjasama bisnis lagi daripada pertemanan rusak.

“Setelah kejadian itu, ya udah, gak usah bisnis-bisnis lah. Dari pada ribut, gue bilang gitu,” kata Raffi.

“Ya, sampai sekarang,” kata Baim.

Meski sepakat bekerja sama lagi, Raffi Ahmad mengaku tetap masih memungkinkan menjalin kerjasama bisnis dengan Baim Wong.

Apalagi, itu kejadian lama. Dan kondisi mereka saat ini sudah berbeda.

“Ya tapi mau sih bisnis (bareng), sekarang kan udah jauh lebih dewasa,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini