Jalur Delegasi KTT G20 Bali Bersih dari Spanduk Tapi Pedagang Pinggir Jalan Tak Bahagia

Salah satu yang terdampak adalah pemilik warung kelontong di kawasan Jimbaran, Nyoman Jarni.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 02 November 2022 | 17:20 WIB
Jalur Delegasi KTT G20 Bali Bersih dari Spanduk Tapi Pedagang Pinggir Jalan Tak Bahagia
Situasi Bypass Ngurah Rai yang menjadi jalur delegasi KTT G20, Bali [suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Satpol PP Provinsi Bali sudah menertibkan ribuan baliho dan spanduk di jalur delegasi KTT G20 sejak seminggu yang lalu. Kini, pemandangan sepanjang jalur Bypass Ngurah Rai hingga kawasan ITDC Nusa Dua terlihat lebih bersih.

Baliho dan spanduk liar yang sering terlihat sudah robek kini sudah hampir tidak terlihat di sepanjang jalan.

Beberapa baliho yang tersisa adalah baliho yang berkaitan dengan KTT G20, namun masih terlihat juga beberapa spanduk yang tersisa berupa spanduk penjualan properti.

Akan tetapi, penertiban tersebut cukup disayangkan oleh beberapa pemilik usaha di area tersebut.

Baca Juga:Pemimpin 17 Negara Disebut Sudah Mengonfirmasi Kehadiran di KTT G20 Bali

Salah satu yang terdampak adalah pemilik warung kelontong di kawasan Jimbaran, Nyoman Jarni.

Spanduk yang digunakan untuk menutupi warungnya dari panas dicabut oleh petugas Satpol PP.

“Waktu itu dibilang gak bisa dipasang spanduk ini, jadi harus dicabut. Ya mau gimana kita juga enggak bisa,” ujar Jarni saat ditemui pada Rabu (3/11/2022). Kini, Jarni terpaksa menggunakan kain untuk menutup warungnya sementara.

Situasi Bypass Ngurah Rai, Bali yang menjadi jalur delegasi KTT G20 [suara.com/Putu Yonata Udawananda]
Situasi Bypass Ngurah Rai, Bali yang menjadi jalur delegasi KTT G20 [suara.com/Putu Yonata Udawananda]

Hal senada juga disampaikan oleh Gufron, pemilik bengkel yang lokasinya tidak berjauhan dari warung milik Jarni.

Spanduk yang menjadi penanda bengkelnya juga dicabut oleh petugas dan ia kini hanya menggunakan bagian belakang spanduk yang polos di depan bengkelnya.

Baca Juga:Pulang dari Kapal Pesiar, Pemuda Bali Ini Jual Dupa yang Kini Diekspor 7 Ton ke Amerika

“Punya saya juga dicabut, jadi saya ganti itu. Sayang sebenarnya, itu kan bisa untuk narik pelanggan,” tutur Gufron.

Sementara itu, di sepanjang trotoar juga tidak terdapat pedagang emperan yang berjualan di area trotoar.

Sesuai arahan Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, yang menyebut juga akan menertibkan pedagang emperan yang berjualan di area trotoar.

Namun, belasan billboard yang terdapat di area Bypass Ngurah Rai hingga mendekati area ITDC Nusa Dua masih menampilkan iklan atau kampanye politik.

Dharmadi sebelumnya menyebut akan mengomunikasikan agar billboard dipinjam sementara untuk menampilkan promosi G20.

Satpol PP Provinsi Bali masih akan melanjutkan patroli terhadap penertiban baliho ini selama dua kali sehari.

Ditargetkan agar pada tanggal 5 November nanti jalur delegasi G20 sudah bersih dari baliho dan spanduk.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini