Namun, setelah mengetahui informasi terkait indikasi jenis obat tersebut bisa berpotensi memicu risiko gagal ginjal akut, dia tidak lagi akan memberikan obat itu dan stok yang dimiliki akan dibuang.
"Untung pemerintah cepat tanggap memberikan kita informasi itu," kata ibu satu anak putra ini. (ANTARA)