Setelah Diterjang Banjir Bandang Kini Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kembali Dibuka

Sebelumnya kendaraan yang bisa melintas hanya kendaraan kecil dan sepeda motor

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Oktober 2022 | 09:29 WIB
Setelah Diterjang Banjir Bandang Kini Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kembali Dibuka
Aparat gabungan bekerja keras membersihkan material yang dibawa air banjir dan menutupi jembatan penghubung jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Senin (17/10/2022). [ANTARA/Gembong Ismadi]

SuaraBali.id - Setelah sempat ditutup karena salah satu jembatan di Kabupaten Jembrana diterjang banjir bandang kini jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, mulai dibuka secara bertahap dan buka tutup

Sebelumnya kendaraan yang bisa melintas hanya kendaraan kecil dan sepeda motor. Namun demikian pagi ini, berdasarkan kabar di akun @infogilimanuk, jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup.

"Dibuka selektif untuk sepeda motor dan kendaraan kecil. Kalau kendaraan berat seperti truk belum berani melintasi jembatan itu," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Dewa Gde Juliana di Jembrana, Senin (18/10/2022).

Sampai saat ini kondisi jembatan di perbatasan Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo tersebut masih dipantau. Namun bisa saja petugas akan menutup kembali jika dianggap berbahaya.

Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jembrana membuat arus lalu lintas Denpasar-Gilimanuk yang melewati kabupaten itu ditutup, karena salah satu jembatan diterjang banjir dan dipenuhi material lumpur dan kayu besar saat surut.

Tim gabungan dari sejumlah institusi bekerja keras sepanjang hari dengan alat berat, untuk menyingkirkan balok-balok kayu besar yang diduga terbawa air banjir dari hutan.

Banjir bandang kali ini juga merendam ribuan rumah warga serta fasilitas umum di sejumlah lokasi di Kabupaten Jembrana.

Dialihkan

Sementara itu, kendaraan berat seperti truk arah Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya, dialihkan lewat Kabupaten Buleleng, karena jembatan di Kabupaten Jembrana yang diterjang banjir masih rawan untuk dilintasi kendaraan berat.

"Akan dilakukan penilaian dulu oleh Dinas Pekerjaan Umum terkait kondisi jembatan ini. Akan dilakukan perbaikan dulu sebelum bisa dilintasi kendaraan berat," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra, saat melihat langsung kondisi jembatan di Kecamatan Mendoyo tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak