Pariwisata Bali Jadi Andalan Dan Primadona yang Harus Dijaga

Ia mengigatkan bahwa pariwisata adalah andalan dan primadona dalam perekonomian Bali.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 13 Oktober 2022 | 08:56 WIB
Pariwisata Bali Jadi Andalan Dan Primadona yang Harus Dijaga
Suasana peringatan tragedi bom Bali saat pelepasan merpati di Tugu Peringatan Bom Bali, Kabupaten Badung, Rabu (12/10/2022). [ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari]

SuaraBali.id - Pada doa perdamaian peringatan 20 tahun tragedi bom Bali, Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan soal pentingnya menjaga keamanan pariwisata. Hal ini sesuai dengan pidatonya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali.

Ia mengigatkan bahwa pariwisata adalah andalan dan primadona dalam perekonomian Bali.

"Kita menyadari sektor pariwisata merupakan salah satu andalan dan primadona dalam perekonomian maupun pembangunan Bali. Untuk itu Bali sangat membutuhkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif," kata I Dewa Gede Mahendra membacakan pidato Koster di Kabupaten Badung, Rabu (13/10/2022).

Tragedi Bom Bali telah menghilangkan nyawa, harta benda, dan meninggalkan dampak traumatik bagi banyak orang. Oleh sebab itu Koster menyadari bahwa situasi keamanan adalah sesuatu yang harus dibangun bersama.

Provinsi Bali menjadi daerah tujuan wisata yang sudah ditopang oleh sumber daya manusia serta sarana prasarana yang memadai untuk menjaga keamanan daerah, krama Bali, serta keamanan pariwisata.

"Masyarakat dan Pemerintah Bali sadar bahwa keamanan dan ketentraman bukan hanya monopoli satu pihak, melainkan sinergitas peran seluruh elemen. Perdamaian mengajarkan kita untuk tidak melakukan konflik dan bertindak tanpa bermusuhan atau niat buruk, memperlakukan orang lain tanpa melihat identitas dan saling menerima perbedaan," ujarnya.

Pemprov Bali juga  meminta peran serta seluruh komponen pemerintah, aparat hukum dan desa adat bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Bali, apalagi sebentar lagi Pulau Dewata akan didatangi pimpinan tertinggi negara G20.

Kejadian 20 Oktober 2002 silam itu disebut sebagai tragedi yang mengerikan bagi Indonesia dan dunia internasional, maka dari itu pencegahan dan pemberantasan terorisme menjadi agenda serius bagi pemerintah Indonesia untuk melindungi segenap bangsa dan setiap orang.

Selain pembacaan sambutan Koster, peringatan tragedi bom Bali di Tugu Peringatan Bom Bali, Kuta, turut dihiasi kegiatan doa perdamaian dan tabur bunga. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini