Selain ceper, Anda juga akan menemukan porosan yang merupakan bahan-bahan di atas ceper. Anda dapat menjumpai porosan yang dibuat dari beberapa jenis bahan, seperti pinang, sirih, daun janur, serta kapur. Bahan-bahan tersebut merupakan simbol dari Tridharma Hindu Bali, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu, serta Dewa Siwa.
3. Irisan Tebu, Pisang & Kue Khas Bali
Ada pula irisan tebu, seporong kue atau jaja khas Bali, serta pisang yang harus dihadirkan dalam sesajen canang sari di Bali. Bahan-bahan ini merupakan simbol dari Wiswa Ongkara.
4. Sampaian Urasari
Baca Juga:Scoot Buka Rute Penerbangan Singapura-Lombok Tiap Rabu Dan Minggu
Sampaian urasari menjadi bahan berikutnya yang wajib ada dalam sesajen canang sari di Bali. Sampaian urasari ini memiliki bentuk bulat yang dijadikan sebagai tempat untuk menaruh bunga.
5. Bunga Segar dan Harum
Bunga yang segar dan harum menjadi bahan berikutnya. Anda tidak akan menjumpai bunga yang sudah layu atau bahkan bunga plastik dalam sesajen canang sari Bali. Bunga segar dan harum pada sesajen, menjadi bukti ketulusan serta kesucian yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali.
6. Bunga Rampai
Terakhir, Anda akan menjumpai keberadan bunga rampai yang sengaja ditempatkan di atas susunan bunga. Keberadaan bunga rampai menjadi simbol dari kebijaksanaan.
Baca Juga:Ni Luh Djelantik Mengaku Ditelepon Beberapa Parpol Setelah Keluar dari Nasdem