SuaraBali.id - Kondisi cuaca NTT, yang akan mengalami cuaca cerah berawan, berawan tebal, berpotensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang. Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dalam keterangannya pada Kamis (6/10/2022) masyarakat diminta mewaspadai cuaca yang ada.
“Waspada potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir, dan angin kencang berdurasi singkat,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi, Agung Sudiono Abadi.
Menurutnya mulai tanggal 4 hingga 10 Oktober 2022 wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba, Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pulau Pantar berpotensi hujan disertai petir.
Baca Juga:Wilayah Indonesia Termasuk Bali Memasuki Musim Hujan Desember- Januari
“Umumnya cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan hingga sedang yang disertai petir,” kata Agung.
Sedangkan di Pulau Flores terjadi umumnya cuaca cerah berawan hingga berawan tebal, dan berpotensi hujan ringan hingga sedang yang disertai petir.
Ia menyebut terdapat gelombang Equatorial Rossby aktif di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga adanya low di sekitar wilayah NTT.
“Kondisi kelembapan udara dari lapisan atas hingga bawah cukup basah, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah NTT,” tukasnya.
Selain itu, suhu udara berkisar dari 23 hingga 33°C, kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 95 persen arah angin bervariabel dari Timur Laut ke Tenggara dan Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin 10 sampai 30 kilometer/jam.
