Traffic Bandara Ngurah Rai Bali Tinggi, Pengamat Sarankan Tampah Kapasitas Penerbangan

Menurutnya, trafik penerbangan internasional ke Bali akan meningkat seiring kedatangan delegasi dan pendamping negara-negara anggota G20.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 11:39 WIB
Traffic Bandara Ngurah Rai Bali Tinggi, Pengamat Sarankan Tampah Kapasitas Penerbangan
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atau operator bandara PT Angkasa Pura I (Persero) diminta untuk menambah kapasitas penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai upaya mengakomodir kedatangan delegasi KTT G20.

Hal ini disarankan oleh Pengamat penerbangan Arista Atmadjati karena adanya kenaikan traffic penumpang di bandara tersebut.

"Utamanya penerbangan internasional. Menjelang KTT G20 Indonesia, pasti trafik dan frekuensi penumpang serta bagasi akan naik secara signifikan," kata Arista Sabtu (1/10/2022).

Menurutnya, trafik penerbangan internasional ke Bali akan meningkat seiring kedatangan delegasi dan pendamping negara-negara anggota G20.

Baca Juga:Pasar Hewan di Karangasem Kembali Dibuka, 61 Ekor Sapi Langsung Terjual

Prediksinya akan ada sejumlah delegasi beberapa negara yang masuk ke Indonesia melalui Singapura.

Kendati demikian, pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) itu meminta agar jumlah penerbangan resmi kenegaraan dan komersial dapat diatur secara adil.

Menurutnya juga trafik penerbangan internasional dan domestik juga perlu diatur sesuai kebutuhan agar tidak terjadi ketimpangan.

"Saran saya slot padat diatur yang adil, jangan slot pesawat komersial dikorbankan dan akhirnya mengecewakan turis mancanegara," ujarnya.

Terkait manajemen penerbangan dan bandara, Arista menilai tidak ada masalah berarti lantaran PT Angkasa Pura pernah menangani penerbangan dalam rangka event besar di Indonesia, seperti Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika pada Maret lalu.

Baca Juga:Oliver Heldens dan Afrojack jadi Penutup Ultra Bali 2022

"Slot (penerbangan) sekarang lebih mudah di-approve karena semua sudah computerized system, jadi tidak ada masalah. Kita punya pengalaman dua event besar Asian Games dan MotoGP di Lombok. Kira-kira penanganannya seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menambah alokasi pemesanan tiket pesawat internasional menuju Bali menjelang perhelatan G20 Indonesia.

Luhut mengatakan, jumlah wisatawan domestik menuju Bali juga terus mengalami peningkatan.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengaku telah mengajukan kepada Menhub Budi Karya Sumadi untuk menambah penerbangan menuju Bali sekaligus menurunkan harga tiket pesawat.

Koster mengatakan, apabila harga tiket pesawat turun, maka akan lebih banyak kunjungan ke Bali. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini