"Setelah kejadian itu, kami wartawan saat itu berkumpul dan bersepakat untuk bersama membuat berita yang mendinginkan suasana. Karena saat itu sudah ada isu agama yang berpotensi membuat adanya konflik horizontal,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar para jurnalis tetap mengedepankan pemaknaan dan bertanggung jawab dalam setiap pemberitaan. Hal ini agar jangan sampai kuasa jurnalis untuk menyebarluaskan informasi malah disalahgunakan atau malah menjadi bumerang untuk kehidupan bermasyarakat.