AI Google Petakan Kondisi Lingkungan NTB dan Paparkan Sistem Peringatan Bencana

Indonesia telah ikut memanfaatkan teknologi digital yang memanfaatkan Artificial Intelligence

Muhammad Yunus | Eviera Paramita Sandi
Minggu, 04 September 2022 | 12:10 WIB
AI Google Petakan Kondisi Lingkungan NTB dan Paparkan Sistem Peringatan Bencana
VP Google Engineering & Research Yossi Matias saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (4/9/2022) [SuaraBali.id]

“Banjir terjadi ratusan kali per tahun dan banyak sekali kerusakan. Yang orang-orang butuhkan adalah pengingat jika banjir datang ke mereka,” lanjutnya.

Ada banyak variable untuk memprediksi kapan banjir akan terjadi, maka diperlukan Machine Learning (ML) dan teknologi untuk memprediksinya. Hal inilah yang bisa diselesaikan oleh AI. AI dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan untuk mempelajari tentang hidrologi untuk mengetahui tinggi air sungai dan lain sebagainya.

Menurutnya lagi, AI dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan, tapi untuk benar-benar memahami apa kegunaan AI, maka harus dipahami dulu ilmunya. Meskipun menurutnya, untuk konteks banjir ini saja belum cukup karena kondisi dan jenis tanah yang berbeda.

Sehingga aspek lainnya yang diperlukan adalah untuk belajar dari pengalaman banjir.

Baca Juga:Cara Mengubah Teks Menjadi Suara Google untuk Video Tiktok, Anti RIbet!

“Dengan mengumpulkan beberapa informasi tersebut kita bisa mengirimkan notifikasi kepada ratusan juta orang dengan peringatan seperti “ada banjir datang ke arahmu” 8 jam atau lebih sebelum kejadian. Kita bisa memprediksi level air dengan dengan hingga keakurartan 10 cm,” jelas pria asal Israel ini.

Menurutnya dengan cara ini seseorang bisa benar-benar menggunakan informasi tersebut seiring dengan meningkatnya potensi global warming.
Yossi melanjutkan bahwa AI juga bisa mendeteksi tsunami, yang mana ini sangat menjanjikan di masa depan untuk mendapatkan peringatan dini tentang bencana alam. Ini dipandang akan menjadi hal besar di Indonesia.

“Saya merasa penggunaan AI untuk bencana alam cukup penting. Karena yang kita coba lakukan adalah mendapatkan prediksi kejadian dan mengidentifikasi tanda-tanda awal yang bisa membantu. Ini sebenarnya adalah tema yang umum, yang bisa juga diberlakukan pada iklim atau bencana alam dan juga bisa untuk Kesehatan,” terangnya.

Ia menekankan bahwa ini merupakan upaya mengidentifikasi hal-hal lebih dulu untuk membuat peringatan agar kita bisa benar-benar mengambil aksi.

Baca Juga:Trending, Miracle in Cell No.7 jadi Kata Kunci yang Lagi Dicari di Google, Kisahkan Apa ya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak