Sebab dulu UT membangun gedung di atas lahan milik Pemerintah Kota Mataram dengan luas lahan sekitar 45 are dan sudah ada perjanjian.
"Kita akan pindah SD model ke UT di Seganteng", janjinya.
Sementara itu Kepala SMP 14 Mataram Lina Yetti mengaku belum bisa memberikan keterangan, sebab ketika kejadian dirinya sedang ada kegiatan di luar.
Pasca kejadian kedua sekolah juga sudah dipanggil.
Baca Juga:96 Gempa Bumi Tercatat Guncang NTB Sejak 26 Agustus 2022
"Pembatas triplek yang rusak meja kursi tidak ada yang rusak,” ujarnya.
Kontributor : Toni Hermawan