Awalnya Mengeluh Masuk Angin, Saat Ditemukan Pria di Kuta Utara Ini Tewas Tanpa Pakaian

Tragisnya pria yang diketahui berusia 56 tahun yang bernama Djupri itu ditemukan dalam kondisi telanjang bulat di atas kasur.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:28 WIB
Awalnya Mengeluh Masuk Angin, Saat Ditemukan Pria di Kuta Utara Ini Tewas Tanpa Pakaian
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraBali.id - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos Jalan Muding Buit, Gang Bandar Macun, Nomor 1A, Lingkungan Muding Kelod, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 17.30 WITA.

Tragisnya pria yang diketahui berusia 56 tahun yang bernama Djupri itu ditemukan dalam kondisi telanjang bulat di atas kasur.

Jasad pria malang ini ditemukan setelah sang istri di Surabaya mencoba menghubunginya namun telepon tak kunjung dijawab. Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana menjelaskan, bahwa sang istri pun menghubungi tetangga kamar korban bernama Heri Suryanto.

Sebelumnya menurut keterangan saksi korban sempat mengeluhkan masuk angin dan juga sempat melakukan pemeriksaan medis ke dokter. Ia dinyatakan mengalami penyakit kelenjar getah bening.

Baca Juga:Pelaku Perampokan Toko Gede di Denpasar Masih Jadi Teka-teki

Setelah mendapat pemberitahuan tersebut, saksi Heri bergegas ke kamar Djupri. Dia mencoba mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari dalam.

Karena tak kunjung ada jawaban, saksi lalu menghubungi pemilik kos dan Kelian Dinas Muding Kelod. Ia kemudian juga menghubungi Kelian Dinas Muding Kelod dan Bhabinkamtibmas Kerobokan Kaja. Setelah semua tiba di TKP, mereka bersama-sama mendobrak pintu kamar korban hingga terbuka.

"Setelah masuk ke dalam kamar di lihat korban sudah terbujur kaku di atas tempat tidur, posisi badan tengadah, kepala menghadap ke utara, kaki menghadap ke selatan, dalam kondisi telanjang bulat tanpa mengenakan pakaian," kata Sudana, Rabu (31/8/2021).

Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia kurang lebih sekitar 8 jam sebelum ditemukan.

"Tidak ada tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Jasadnya sudah dibawa ke RSUP Sanglah (RSUP Prof Ngoerah) Denpasar untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga:Luhut Ingin Bali Bebas Sampah Saat Puncak Acara KTT G20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak