SuaraBali.id - Harga kebutuhan pokok di pasaran semakin meningkat, setelah sebelumnya harga cabai dan minyak goreng, kini giliran harga telur ayam. Diketahui sejak beberapa hari terakhir ini harganya cenderung merangkak naik bahkan melampaui harga daging ayam di pasaran.
Seperti yang terjadi di Pasar Amlapura Timur misalnya, salah seorang pedagang menuturkan, beberapa hari terakhir ini harga telur ayam meningkat. Dimana untuk harga telur ayam besar kini mencapai Rp 56 ribu per traynya.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com, saat ini harga telur ayam besar masih di kisaran harga Rp 50 ribu per tray dengan isian sebanyak 30 butir. Namun saat ini harganya naik menjadi Rp 56 ribu per tray.
Sedangkan untuk telur ayam super dari awalnya Rp 58 ribu per traynya kini naik meniadi Rp 60 ribu per tray.
Naiknya harga harga telur di pasaran bahkan melampaui harga daging ayam dimana untuk harga daging ayam per kilonya masih di kisaran Rp 45 ribu.
"Dampaknya penjualan jadi menurun. Sebelumnya, dalam sehari biasanya habis hingga 20 tray telor, sekarang paling banyak terjual hanya 5 tray," ujar Suyani salah seorang pedagang, Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Karangasem, I Made Loka Santika saat dikonfirmasi terkait merangkaknya harga telur di pasaran mengatakan, kondisi tersebut terjadi kemungkinan karena dampak naiknya harga pakan sehingga ketika harga pakan naik akan berimbas dengan harga penjualan.
"Mungkin karena harga pakan naik, biasanya BEP naik berimbas ke harga penjualan. Tapi berdasarkan laporan staf saya dikatakan masih normal," kata Loka Santika.