Mengaku Bukan Perempuan Atau Laki-laki, Mahasiswa Ini Diusir Dosen Universitas Hasanuddin

Belakangan mahasiswa tersebut diketahui berinisial NA. Ia awalnya mengaku kegerahan di ruangan sehingga mengipas-ngipaskan tangannya.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 11:51 WIB
Mengaku Bukan Perempuan Atau Laki-laki, Mahasiswa Ini Diusir Dosen Universitas Hasanuddin
Ilustrasi laki-laki dan perempuan percaya diri.(Gofreedownload)

SuaraBali.id - Viral di media sosial seorang mahasiswa dikeluarkan dari ruangan setelah mengaku non biner atau tidak perempuan atau laki-laki. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar.

Pengusiran tersebut terjadi saat prosesi pengenalan kehidupan kampus dan videonya viral sejak Jumat, 19 Agustus 2022. 

Mahasiswa yang terlihat menggunakan almamater dan kaca mata diminta untuk maju ke depan. Sementara di depan ada Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas, Muhammad Hasrul dan salah satu dosen perempuan yang sedang memberikan pengarahan.

Belakangan mahasiswa tersebut diketahui berinisial NA. Ia awalnya mengaku kegerahan di ruangan sehingga mengipas-ngipaskan tangannya.

NA lalu dipanggil ke depan dan ditanya soal status jenis kelaminnya. Namun NA menjawab statusnya adalah non binary (non biner). Bukan perempuan, bukan juga laki-laki.

Dua dosen itu terlihat heran. Mereka kemudian kembali meminta penegasan mahasiswa tersebut.

"Kau juga yang pertama dikasih keluar karena Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa?," tanya dosen perempuan itu dikutip dari suarasulsel.id.

"Di KTP mu apa? laki-laki, toh? di Kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?," tanya Hasrul.

Nabil Arif kemudian menjawab, "laki-laki, pak".

Hasrul kembali bertanya ke mahasiswa tersebut. Gender sebenarnya apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini